Gunung Krakatau Purba yang meletus pada 1883 dinyatakan oleh para ahli menyisakan kaldera (kawah) yang besar.
Letusan ini terdapat dalam teks Jawa Kuno yang diperkirakan berasal pada 416 Masehi yang menyatakan bahwa akan ada suara guntur yang berasal dari Gunung Batuwarna.
Suara tersebut diikuti dengan guncangan bumi yang menakutkan, lalu terjadi kegelapan diikuti petir dan kilat. Peristiwa selanjutnya datang badai dan hujan yang mengerikan. Badai tersebut menggelapkan seluruh dunia.
Lalu, banjir besar datang dari Gunung Batuwarna mengalir ke arah timur menuju Gunung Kamula. Kemudian, air memisahkan pulau Jawa dengan Sumatera.
Baca juga: Mengenang Letusan Krakatau 1883 dan Upaya Mitigasi di Selat Sunda
Cerita ini diyakini berasal dari Gunung Krakatau Purba. Gunung Batuwarna yang disebut-sebut dalam naskah kuno Jawa adalah Gunung Krakatau Purba.
Hingga kini, Selat Sunda merupakan salah satu wilayah yang kerap terjadi gempa
Sumber: hmgf.fmipa.ugm.ac.id, www.tribunnewswiki.com, dan p2k.unkris.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.