Sementara itu, Direktur RSUD Doktor Mohammad Anwar Sumenep Erliyati menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Lalu, 17 pasien yang di bangsal itu sudah kembali mendapat perawatan di ruangan yang sebelumnya dipakai untuk isolasi pasien Covid-19.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi segera meninjau lokasi pasca-insiden itu. Achmad juga mendatangi satu per satu pasien yang terdampak dan meminta maaf.
"Ini bukan persoalan usia, tapi control itu penting apalagi saat hujan deras dan angin kencang. Besok kita akan perbaiki karena sangat dibutuhkan. Apalagi ruang perawatan disini terbatas," katanya.
"Peristiwa ini bisa jadi pelajaran, maka saya minta ke depan seluruh ruangan harus ada penyangga gorden," lanjutnya.
(Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.