Salin Artikel

Plafon Bangsal Rumah Sakit di Sumenep Ambrol, Ibu Pasien: Semua Panik, Teriak hingga Baca Istigfar

KOMPAS.com - Insiden plafon di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep ambrol dan membuat panik pengunjung dan keluarga pasien.

Amel, salah satu ibu dari pasien anak mengatakan, awalnya atap rumah sakit itu bocor.

Lalu, tampak ada rembesan di beberapa titik dan tidak lama kemudian plafon itu runtuh.

"Saya kira atapnya hanya bocor biasa saja sehingga saya tak begitu menghiraukannya," ujar Amel saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (10/2/2021).

Selamatkan anak

Saat itu Amel segera menggendong anaknya yang sedang dirawat. Di lengan anakknya saat itu masih tertancap infus. 

Para pengunjung dan keluarga pasien yang ada di ruangan itu pun panik menyelamatkan diri.

"Saya dan yang lainnya di ruangan sangat panik. Ada yang teriak-teriak, ada pula yang baca istigar," imbuhnya.

Hal serupa juga diceritakan oleh Suyono, salah satu pasien di RSUD Sumenep. Menurutnya, insidne itu terjadi di jam besuk.

Plafon di bagian barat ambruk terlebih dahulu, lalu berurutan hingga bagian timur ruangan.

Saat itu diirnya melihat para pasien dan keluarga panik sambil melindungi anak mereka agar tak tertimpa plafon. 

"Palfonnya tidak langsung ambruk sekaligus, tapi satu-satu. Semuanya panik dan keluar berhamburan," ungkap Suyono.

Sementara itu, Direktur RSUD Doktor Mohammad Anwar Sumenep Erliyati menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Lalu, 17 pasien yang di bangsal itu sudah kembali mendapat perawatan di ruangan yang sebelumnya dipakai untuk isolasi pasien Covid-19.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi segera meninjau lokasi pasca-insiden itu. Achmad juga mendatangi satu per satu pasien yang terdampak dan meminta maaf. 

"Ini bukan persoalan usia, tapi control itu penting apalagi saat hujan deras dan angin kencang. Besok kita akan perbaiki karena sangat dibutuhkan. Apalagi ruang perawatan disini terbatas," katanya.

"Peristiwa ini bisa jadi pelajaran, maka saya minta ke depan seluruh ruangan harus ada penyangga gorden," lanjutnya.

(Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/192554078/plafon-bangsal-rumah-sakit-di-sumenep-ambrol-ibu-pasien-semua-panik-teriak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke