SALATIGA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terus mengalami lonjakan. Pada Kamis (10/2/2022) tercatat ada tambahan 22 kasus positif.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan dengan adanya tambahan tersebut, total ada 72 pasien aktif.
Dari jumlah tersebut, hanya tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Meski Banyak Kafe Langgar Jam Operasional, Salatiga Kembali ke PPKM Level 1
Sebanyak dua orang dirawat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan dan seorang pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Elizabeth Semarang.
"Tidak ada kasus Omicron, belum ada temuan di Salatiga," kata Yuliyanto saat dikonfirmasi, Kamis.
Menurut Yuliyanto, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, Bed Occupancy Rate (BOR) di Salatiga terhitung aman.
"BOR tidak ada masalah, semoga tidak ada lagi tambahan pasien. Kita harus menjaga tersebut karena menjadi salah satu indikator dalam penentuan PPKM," jelasnya.
Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Salatiga, 5 Sekolah Ditutup 1 Minggu
Dikatakan, kasus yang paling banyak ditemukan tersebut berasal dari pelaku perjalanan.
"Memang banyak dari pelaku perjalanan, jadi lebih baik menjaga diri dengan mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan yang mendesak," kata Yuliyanto.
Mengenai vaksinasi, Yuliyanto berharap masyarakat untuk segera mengikutinya.
"Capaian vaksinasi di Salatiga memang terhitung tinggi, jadi untuk yang belum mendapatkan, harus segera melaksanakan. Itu bertujuan melindungi dari dampak terburuk Covid-19," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.