Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 22 Kasus Baru, Lonjakan Covid-19 di Salatiga Didominasi Pelaku Perjalanan

Kompas.com - 10/02/2022, 13:23 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terus mengalami lonjakan. Pada Kamis (10/2/2022) tercatat ada tambahan 22 kasus positif.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan dengan adanya tambahan tersebut, total ada 72 pasien aktif.

Dari jumlah tersebut, hanya tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Meski Banyak Kafe Langgar Jam Operasional, Salatiga Kembali ke PPKM Level 1

Sebanyak dua orang dirawat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan dan seorang pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Elizabeth Semarang.

"Tidak ada kasus Omicron, belum ada temuan di Salatiga," kata Yuliyanto saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Yuliyanto, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, Bed Occupancy Rate (BOR) di Salatiga terhitung aman.

"BOR tidak ada masalah, semoga tidak ada lagi tambahan pasien. Kita harus menjaga tersebut karena menjadi salah satu indikator dalam penentuan PPKM," jelasnya.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Salatiga, 5 Sekolah Ditutup 1 Minggu

Dikatakan, kasus yang paling banyak ditemukan tersebut berasal dari pelaku perjalanan.

"Memang banyak dari pelaku perjalanan, jadi lebih baik menjaga diri dengan mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan yang mendesak," kata Yuliyanto.

Mengenai vaksinasi, Yuliyanto berharap masyarakat untuk segera mengikutinya.

"Capaian vaksinasi di Salatiga memang terhitung tinggi, jadi untuk yang belum mendapatkan, harus segera melaksanakan. Itu bertujuan melindungi dari dampak terburuk Covid-19," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com