Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Banyak Kafe Langgar Jam Operasional, Salatiga Kembali ke PPKM Level 1

Kompas.com - 08/02/2022, 23:36 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Restoran, kafe dan, tempat hiburan di Kota Salatiga masih banyak yang melanggar jam operasional.

Pembatasan jam operasional hingga pukul 21.00 WIB tersebut bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covis-19 yang dalam beberapa hari ini mengalami kenaikan.

Baca juga: PPKM Level 2 di Surabaya, Eri Cahyadi Instruksikan Lurah hingga Camat Antisipasi Lonjakan Covid-19

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pelanggaran di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus diminimalisasi.

Senin (7/2/2022) malam, petugas gabungan dengan dipimpin Forkompinda Kota Salatiga melakukan pantuan ke sejumlah kafe, restoran, dan tempat hiburan.

"Hasil dari pantauan masih banyak pelanggaran prokes antara lain jam buka operasional, melebihi pukul 21.00," terangnya.

Yuliyanto menambahkan, meski ada pelanggaran jam operasional, sanksi yang diberikan kepada pengelola masih berupa teguran.

"Kita tegur saja agar mematuhi aturan. Tidak serta merta ditutup karena ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.

Saat ini, sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri No. 09 Tahun 2022, Kota Salatiga kembali berada di PPKM Level 1 dan berlaku mulai 8-14 Februari 2022. "Kita semua harus menjaga ini, apalagi kemarin sempat tidak ada kasus juga," kata Yuliyanto.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan siap mengamankan kebijakan pemerintah terkait pengendalian Covid-19 terutama pelaksanaan PPKM. "Operasi Yustisi untuk penanggulangan Covid-19 akan terus dilaksanakan," paparnya.

Baca juga: Surabaya Terapkan PPKM Level 2, 39 Taman Ditutup Total

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com