"Kami sangat solid dan tidak ada intervensi dari mana-mana. Tapi ini, mereka melihat satu hal bahwa Ibu Ketua DPR untuk ikut berkotestasi dalam Pilpres 2024. Dan semoga harapan dari seluruh pengurus partai di Sulut bisa terwujud di dalam Pilpres 2024," tutup Olly.
Menanggapi penyampaian dari Olly soal kekuatan PDI-P di Sulut serta dukungan untuk dirinya, Puan tidak kaget.
Ia mengakui bahwa PDI-P menjadi besar di Sulut, di bawah kepemimpinan Olly yang sudah dua periode sebagai Ketua DPD PDI-P dan sebagai Gubernur Sulut.
"Saya merasakan hal ini. Saat saya datang ke daerah-daerah (di Sulut), saya pikir masyarakat pasti hanya kenal gubernur saja dan tidak kenal saya," ucap Puan.
Tapi, saat ke Pulau Talise, Minahasa Utara, Puan mengaku kaget karena masyarakat di sana memanggil-manggil namanya.
Baca juga: Briptu C, Polwan di Manado yang Menghilang 30 Hari Terancam PTDH
"Kalau Pak Olly, pantaslah karena Pak Olly Gubernur. Hebatnya lagi, saya juga dikenal di situ. Ada yang teriakin nama saya, Mbak Puan, Mbak Puan," ucap Puan, sambil tertawa.
Ia juga memuji kesolidan partai yang telah dibangun selama ini.
"Di Sulawesi akhir-akhir ini saja yang jadi warna merah. Saya pastikan itu karena soliditas. Kunci daripada kemenangan itu adalah soliditas. Ada pemimpin yang bisa merangkul dan membuat semua itu satu barisan. Di situ saya lihat di setiap tempat ada pimpinan kuat, pasti itu kita satu barisan," kata Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.