Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Olly Tanya Siapa Calon Pilpres, Kader PDI-P Balas: Puan Maharani

Kompas.com - 10/02/2022, 06:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Kami sangat solid dan tidak ada intervensi dari mana-mana. Tapi ini, mereka melihat satu hal bahwa Ibu Ketua DPR untuk ikut berkotestasi dalam Pilpres 2024. Dan semoga harapan dari seluruh pengurus partai di Sulut bisa terwujud di dalam Pilpres 2024," tutup Olly.

Menanggapi penyampaian dari Olly soal kekuatan PDI-P di Sulut serta dukungan untuk dirinya, Puan tidak kaget.

Ia mengakui bahwa PDI-P menjadi besar di Sulut, di bawah kepemimpinan Olly yang sudah dua periode sebagai Ketua DPD PDI-P dan sebagai Gubernur Sulut.

"Saya merasakan hal ini. Saat saya datang ke daerah-daerah (di Sulut), saya pikir masyarakat pasti hanya kenal gubernur saja dan tidak kenal saya," ucap Puan.

Tapi, saat ke Pulau Talise, Minahasa Utara, Puan mengaku kaget karena masyarakat di sana memanggil-manggil namanya.

Baca juga: Briptu C, Polwan di Manado yang Menghilang 30 Hari Terancam PTDH

"Kalau Pak Olly, pantaslah karena Pak Olly Gubernur. Hebatnya lagi, saya juga dikenal di situ. Ada yang teriakin nama saya, Mbak Puan, Mbak Puan," ucap Puan, sambil tertawa.

Ia juga memuji kesolidan partai yang telah dibangun selama ini.

"Di Sulawesi akhir-akhir ini saja yang jadi warna merah. Saya pastikan itu karena soliditas. Kunci daripada kemenangan itu adalah soliditas. Ada pemimpin yang bisa merangkul dan membuat semua itu satu barisan. Di situ saya lihat di setiap tempat ada pimpinan kuat, pasti itu kita satu barisan," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com