Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Olly Tanya Siapa Calon Pilpres, Kader PDI-P Balas: Puan Maharani

Kompas.com - 10/02/2022, 06:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani disambut antusias para kader PDI-P Sulawesi Utara (Sulut).

Teriakan Puan calon presiden 2024 disuarakan para kader di sela-sela pembukaan rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Sulut, di Hotel Luwansa, Manado, Rabu (9/2/2022).

Ucapan itu disampaikan para kader diakhir laporan kegiatan dari Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey yang juga Bendahara Umum DPP PDI-P.

"Siapa calon pilpres?" tanya Olly, kepada kader dari atas mimbar.

Baca juga: Mangkir Kerja Lebih dari 30 Hari, Seorang Polwan Jadi Buronan Polresta Manado

"Puan Maharani," kata para kader membalas.

Di hadapan Puan, Olly melaporkan capaian-capaian yang sudah diraih PDI-P Sulut.

Olly menegaskan, 15 kabupaten dan kota di Sulut solid memenangkan Puan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu bukan tanpa alasan, PDI-P menjadi partai politik penguasa terbesar di Sulut.

Olly melaporkan kepada Puan, PDI-P sejak pilkada serentak mulai tahun 2015, telah memenangkan empat pilkada dari delapan daerah.

Lalu, 2017 menang satu dari dua pilkada. Pada 2018 menang lima dari enam pilkada.

Dan yang terakhir Pilkada 2020 kemarin, PDI-P menang tujuh pilkada dari delapan daerah.

"15 kabupaten/kota semuanya diisi oleh PDI-P dan dalam pilkada kami menempatkan 10 kader sebagai kepala daerah dan 13 sebagai kader wakil kepala daerah," sebut Olly.

Dari hasil kemenangan itu, kata Olly, PDI-P mengalami kenaikan dalam perolehan kursi di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota. Dari sebelumnya 102 kursi menjadi 142 kursi.

Olly menyampaikan, apa yang dicapai PDI-P di Sulut adalah buah soliditas yang terus terjaga, hingga untuk memenangkan pilpres dan pileg pada tahun 2024 kekuatan PDI-P cukup signifikan.

Olly pun meminta Puan untuk menyapa para kader partai di Sulut.

 

"Kami sangat solid dan tidak ada intervensi dari mana-mana. Tapi ini, mereka melihat satu hal bahwa Ibu Ketua DPR untuk ikut berkotestasi dalam Pilpres 2024. Dan semoga harapan dari seluruh pengurus partai di Sulut bisa terwujud di dalam Pilpres 2024," tutup Olly.

Menanggapi penyampaian dari Olly soal kekuatan PDI-P di Sulut serta dukungan untuk dirinya, Puan tidak kaget.

Ia mengakui bahwa PDI-P menjadi besar di Sulut, di bawah kepemimpinan Olly yang sudah dua periode sebagai Ketua DPD PDI-P dan sebagai Gubernur Sulut.

"Saya merasakan hal ini. Saat saya datang ke daerah-daerah (di Sulut), saya pikir masyarakat pasti hanya kenal gubernur saja dan tidak kenal saya," ucap Puan.

Tapi, saat ke Pulau Talise, Minahasa Utara, Puan mengaku kaget karena masyarakat di sana memanggil-manggil namanya.

Baca juga: Briptu C, Polwan di Manado yang Menghilang 30 Hari Terancam PTDH

"Kalau Pak Olly, pantaslah karena Pak Olly Gubernur. Hebatnya lagi, saya juga dikenal di situ. Ada yang teriakin nama saya, Mbak Puan, Mbak Puan," ucap Puan, sambil tertawa.

Ia juga memuji kesolidan partai yang telah dibangun selama ini.

"Di Sulawesi akhir-akhir ini saja yang jadi warna merah. Saya pastikan itu karena soliditas. Kunci daripada kemenangan itu adalah soliditas. Ada pemimpin yang bisa merangkul dan membuat semua itu satu barisan. Di situ saya lihat di setiap tempat ada pimpinan kuat, pasti itu kita satu barisan," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com