Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ratusan Orang Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika | Ganjar Temui Warga Desa Wadas

Kompas.com - 10/02/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan pemuda melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan dan membakar ban di depan kawasan Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Lombok, Selasa (8/2/2022).

Sementara di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar menemui warga Desa Wadas dan meminta maaf terkait rencana pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.

Ganjar menemui warga Wadas setelah puluhan warga ditangkap polisi pada Selasa (8/2/2022).

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Ratusan orang blokade jalan di Sirkut Mandalika

Aksi pemuda Kecamatan Pujut saat membakar ban di depan jalan Sirkuit Mandalika.Antara Foto / Akhyar Aksi pemuda Kecamatan Pujut saat membakar ban di depan jalan Sirkuit Mandalika.
Ratusan pemuda melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan dan membakar ban di depan kawasan Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Lombok, Selasa (8/2/2022).

Aksi juga dilakukan oleh sopir transportasi lokal dan Forum Kepala Daerah (FKD) Kecamatan Punjut, yang menggeruduk Kantor ITDC KEK, Lombok Tengah

Mereka menuntut PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan kesempatan bagi warga lokal untuk terlibat dan dipekerjakan.

Ketua Karang Taruna Desa Ketara Vena Supriadi mengatakan, sejumlah warga lokal memang sudah ada yang dipekerjakan sebagai marshal dalam ajang MotoGP Mandalika.

Namun mereka hanya digaji Rp 400.000 selama bekerja dua minggu.

Baca juga: Saat Ratusan Sopir Taksi hingga Pemuda Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika...

2. Ganjar temui warga Desa Wadas

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam press conference terkait peristiwa di Desa Wadas, tepatnya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Purworejo, Rabu (9/2/2022).
DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam press conference terkait peristiwa di Desa Wadas, tepatnya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Purworejo, Rabu (9/2/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui sejumlah warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (9/2/2022).

Saat datang ia menjelaskan duduk perkara rencana pembangunan waduk atau Bendungan Bener yang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat.

Selain menjelaskan rencana pembangunan Bendungan Bener, Ganjar juga memohon maaf kepada warga Wadas. Dia pun meminta agar mengutamakan musyawarah mufakat.

"Tidak usah saling menyakiti hati perasaan warga, diajak rembugan semuanya, nanti panjenengan yang sudah mendapat ganti rugi, uangnya jangan dipakai sembarangan, untuk beli tanah atau rumah pengganti," kata Ganjar kepada warga Wadas, Rabu (9/2/2022),

Baca juga: Ganjar Temui Warga Desa Wadas, Minta Maaf dan Ajak Dialog

3. Sebelum desersi, Briptu C curhat ke suami

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Suami Briptu C, Briptu R, memberikan jawaban terkait istrinya yang desersi dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Briptu R mengatakan, sebelum meninggalkan tugas Briptu C sempat curhat kepada dirinya. Namun, R belum bisa menyampaikan secara rinci alasan istrinya desersi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com