Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat Jadi 204, Kecamatan Kendal Kota Masuk Zona Merah

Kompas.com - 09/02/2022, 23:22 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara serius.

Data terakhir dari dinas kesehatan per 8 Februari 2022, ada 204 orang terpapar Covid yang tersebar di semua kecamatan yang ada.

Bahkan di Kecamatan Kendal Kota masuk zona merah, dengan jumlah penduduk yang terpapar Covid 19 sebanyak 47 orang.

Baca juga: Sulitnya Mencari Minyak Goreng Rp 14.000 di Kendal, Warga: Saya Meluncur di Toko Sudah Tidak Ada

Sedang 6 kecamatan lain masuk dalam zona oranye, yaitu kecamatan Weleri ada 24 kasus, Kaliwungu dan Brangsong 16 kasus, Cepiring dan Patebon, serta Boja 13 kasus.

Merespons data itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta kepada warganya agar tetap waspada dan tetap mentaati protokol kesehatan. Sebab Covid-19 masih ada, dengan diprediksi menuju puncak Februari ini.

“Saya berharap, yang belum vaksin segera vaksin, agar kekebalan tubuh semakin bertambah,” kata Dico, Rabu (9/2/2022).

Dico, menegaskan meskipun kasus Covid-19 di Kendal mencapai 204 kasus dan Kecamatan Kendal Kota masuk zona merah, tapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap berlangsung.

Jika ada salah satu sekolahan di mana siswa atau gurunya terpapar kasus, maka PTM di sekolah tersebut tutup sementara. 

“Setelah yang terpapar itu hasil pemeriksaannya negatif, maka sekolah kembali PTM,” ujar Dico.

Menurut Dico, sesuai SKB 4 Menteri,  daerah yang status PPKMnya level 1diijinkan menggelar PTM 100 persen. “Dan Kabupaten Kendal, hingga kini masih PPKM Level 1,” jelas Dico.

Dico, berharap Covid 19 di Kabupaten Kendal khususnya segera hilang, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kendal,  Mahfud Sodiq, setuju jika PTM tetap  berlangsung meski ada wilayah zona merah. Ia berharap, pelaksanaan  PTM dilaksanakan dengan prokes yang ketat. 

“Jangan sampai pendidikan menjadi tidak berkembang secara baik , karena salah dalam mengambil kebijakan soal penanganan Covid,” tegasnya.

Baca juga: Penderita Covid-19 di Kendal Meningkat Jadi 131 Kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com