BENGKULU, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa ketidakberdayaan ekonomi diduga menjadi penyebab terbanyak warga setempat mengalami gangguan jiwa.
"Yang paling banyak karena faktor ekonomi, ada juga karena putus cinta dan bawaan dari lahir," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti seperti dikutip Antara, Selasa (8/2/2022).
Ia mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pengamatannya dan keterangan dari warga terhadap sekitar 200 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Mukomuko.
Baca juga: Cerita Mantan TKI yang Punya Gangguan Jiwa dan Minta supaya Dipasung
Eli mengatakan, faktor ekonomi adalah penyebab terbanyak orang mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan pengamatan, hanya sedikit orang yang mengalami gangguan jiwa di daerah ini karena putus cinta atau karena bawaan dari lahir.
Ia mengatakan, kemungkinan penderita gangguan jiwa tidak mampu menerima kondisi ekonominya yang tergolong kurang mampu, sehingga membuat stres dan puncaknya mengalami gangguan jiwa.
Meski demikian, Dinsos melarang warga untuk memasung ODGJ, karena melanggar hak asasi manusia (HAM).
Baca juga: Sering Menolong ODGJ dan Warga Miskin, Bripka Donni Malindo Diberi Penghargaan
Dinsos melalui tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial rutin memantau untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada ODGJ di daerah ini yang dipasung oleh keluarganya.
Pemerintah setempat setiap tahun mengalokasikan dana dalam APBD untuk mengantar ODGJ berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Saat ini ada sebanyak 15 ODGJ yang akan diantar untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
"Sejak bulan Januari 2022 sampai sekarang kami telah mengantar sebanyak 3 ODGJ untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujar Eli.
Baca juga: ODGJ, Perempuan Ini Dibuang Keluarga, Tinggal di Gubuk dan Dirawat Warga, Kini Dibawa ke RSJ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.