Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak ODGJ di Mukomuko, Penyebabnya Faktor Ekonomi hingga Putus Cinta

Kompas.com - 09/02/2022, 08:10 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa ketidakberdayaan ekonomi diduga menjadi penyebab terbanyak warga setempat mengalami gangguan jiwa.

"Yang paling banyak karena faktor ekonomi, ada juga karena putus cinta dan bawaan dari lahir," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti seperti dikutip Antara, Selasa (8/2/2022).

Ia mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pengamatannya dan keterangan dari warga terhadap sekitar 200 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Mukomuko.

Baca juga: Cerita Mantan TKI yang Punya Gangguan Jiwa dan Minta supaya Dipasung

Eli mengatakan, faktor ekonomi adalah penyebab terbanyak orang mengalami gangguan jiwa.

Berdasarkan pengamatan, hanya sedikit orang yang mengalami gangguan jiwa di daerah ini karena putus cinta atau karena bawaan dari lahir.

Ia mengatakan, kemungkinan penderita gangguan jiwa tidak mampu menerima kondisi ekonominya yang tergolong kurang mampu, sehingga membuat stres dan puncaknya mengalami gangguan jiwa.

Meski demikian, Dinsos melarang warga untuk memasung ODGJ, karena melanggar hak asasi manusia (HAM).

Baca juga: Sering Menolong ODGJ dan Warga Miskin, Bripka Donni Malindo Diberi Penghargaan

Dinsos melalui tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial rutin memantau untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada ODGJ di daerah ini yang dipasung oleh keluarganya.

Pemerintah setempat setiap tahun mengalokasikan dana dalam APBD untuk mengantar ODGJ  berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

Saat ini ada sebanyak 15 ODGJ yang akan diantar untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

"Sejak bulan Januari 2022 sampai sekarang kami telah mengantar sebanyak 3 ODGJ untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujar Eli.

Baca juga: ODGJ, Perempuan Ini Dibuang Keluarga, Tinggal di Gubuk dan Dirawat Warga, Kini Dibawa ke RSJ

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com