KUPANG, KOMPAS.com - Aksi sejumlah simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko), yang membakar foto Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah atribut partai berlambang Mercy itu berbuntut panjang.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan, pihaknya tidak menoleransi perilaku sejumlah simpatisan Wali Kota Kupang Jeriko yang membakar foto AHY.
Menurut Benny, jika fotonya yang diinjak-injak ataupun dibakar, dia malah senang. Namun berbeda jika yang dihina adalah foto ketua umum.
Baca juga: Didemo Simpatisan Jefri Riwu Kore, Ketua Demokrat NTT: Mereka Harus Introspeksi
"Tapi kalau foto ketua umum kita yang tidak punya kesalahan apapun, diperlakukan begitu, saya rasa pada saatnya juga kita akan mengambil langkah yang tegas lagi,” ujar Benny, ketika menyampaikan sambutan pada Acara Konsolidasi Kader DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Gedung Grand Mutiara Kota Kupang, Sabtu (5/2/2022) kemarin.
Benny tidak melarang warga menggelar unjuk rasa karena Demokrat menjunjung hak atas kedewasaan berpendapat.
Namun, dirinya tidak setuju jika kebebasan itu disalahgunakan.
"Ketika hak atas kebebasan itu kita pakai untuk menghina sesama, menghina kita punya pimpinan, dan membakar partai kita,” ujar Benny.
Benny menyebut, penistaan terhadap Partai Demokrat merupakan sebuah tindakan melanggar hukum, tidak bisa dibiarkan.
“Saya rasa kita yang salah apabila kita tidak memberikan reaksi,” kata politisi yang sudah empat periode duduk di kursi DPR RI itu.
Baca juga: Ditolak Simpatisan Jefri Riwu Kore, DPD Demokrat NTT Tetap Gelar Konsolidasi Partai
Dia juga mempertanyakan para kader demokrat di NTT, yang tidak memberikan reaksi atas tindakan simpatisan tersebut.
“Apabila Bapak Ibu sekalian diam dan tidak marah, maka harus dipertanyakan komitmen dan militansi saudara-saudara sekalian, kecuali itu bagian dari agenda saudara-saudara lakukan,” kata Benny lagi.
Dia pun yakin, penghinaan terhadap AHY bakal mendapat tempat yang layak, yakni menjadi pemimpin di masa mendatang.
“Yang diinjak-injak di tanah Kupang ini akan tiba saatnya memimpin kita semua. Oleh sebab itu, saya bangga mungkin ini jalan Tuhan,” kata Benny.
Untuk diketahui, terhitung sudah dua kali simpatisan Jeriko membakar foto ketua umum DPP Partai Demokrat tersebut bersama atribut partai dalam dua unjuk rasa berbeda, yakni Rabu (4/1/2022) dan kedua, Sabtu (5/2/2022).
Kasus pembakaran foto Agus Harimurti Yudhoyono sudah dilaporkan oleh pengurus Demokrat setempat ke Polda NTT beberapa waktu lalu.
Baca juga: AHY Singgung Politik Kuda Hitam, Demokrat: Agar Kader Tak Terlena Survei