Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih, Leonardus Lelo, menanggapi dingin aksi demontrasi sejumlah simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore (Jeriko), saat kegiatan konsolidasi kader Partai Demokrat yang digelar di Grand Mutiara Ballroom Kota Kupang, Sabtu (5/3/2022).
Jeriko merupakan mantan Ketua DPD Demokrat NTT. Dia dikalahkan Leonardus Lelo dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD Demokrat yang diselenggarakan pada Oktober 2021.
"Saya sebenarnya berterima kasih kepada mereka. Demonstrasi yang ada sebagai bentuk dukungan bahwa mereka mencintai partai Demokrat," ujar Leonardus, kepada sejumlah wartawan di Kupang.
Karena itu lanjut Leonardus, jika para pendemo mencintai Demokrat, maka mereka kembali rumah masing-masing untuk introspeksi diri.
"Mereka harus instrospeksi, bahwa partai ini punya mekanisme yang sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta peraturan organisasi," kata Leonardus.
Dia pun mengutuk aksi para pendemo yang membakar simbol Partai Demokrat dan menghina Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AYH).
Baca juga: AHY ke Kader Demokrat: Lebih Baik Kita Menjadi Kuda Hitam, Tidak Diperhitungkan tapi Menang
Selain mengutuk lanjut Leonardus, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian agar diproses hukum.
Menurut Leonardus, dirinya terpilih sebagai ketua DPD Demokrat NTT, berdasarkan mekanisme partai yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dan juga peraturan organisasi Nomor 3 Tahun 2021.
"Yang mana, di mana aturan itu, hanya menetapkan calon ketua DPD dengan syarat mendapat dukungan minimal 20 persen. Selanjutnya proper tes dengan Ketua Umum, Sekjen dan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK). Dan semua keputusan di tangan Ketua Umum. Itu sudah sesuai dengan konstitusi partai," kata dia.
Dia berharap, semua pihak terutama para demonstran bisa memahami itu.
Dalam Musda ke-IV DPD Demokrat lalu, Leonardus Lelo dan Jefri memperebutkan 22 suara dari DPC di seluruh NTT dan satu suara dari DPD.
Leonardus didukung DPC Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flotim, dan Lembata.
Baca juga: Dinilai Hina AHY dan Partai Demokrat, Simpatisan Jeriko Dilaporkan ke Polda NTT
Sedangkan yang mendukung Jefri yakni Sabu Raijua, Rote Ndao, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Belu, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Alor.
Adapun suara yang tidak berlaku karena telah habis masa jabatannya yaitu dari Malaka, Rote Ndao dan Manggarai Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.