Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Simpatisan Jefri Riwu Kore, DPD Demokrat NTT Tetap Gelar Konsolidasi Partai

Kompas.com - 05/02/2022, 08:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar konsolidasi partai yang berlangsung di Kupang, Sabtu (5/2/2022).

Kegiatan itu tetap digelar, meski sempat ditolak para pendukung dan simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko), mantan Ketua DPD Partai Demokrat NTT.

Baca juga: Dinilai Hina AHY dan Partai Demokrat, Simpatisan Jeriko Dilaporkan ke Polda NTT

Ketua Panitia Penyelenggara Konsolidasi Partai Demokrat NTT Samuel Hake mengatakan, konsolidasi tersebut dihadiri seluruh pengurus baru DPD Partai Demokrat NTT dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten dan Kota di NTT. Pengurus DPP Partai Demokrat juga menghadiri kegiatan itu.

Menurut Samuel, kegiatan konsolidasi partai digelar, agar jajaran pengurus DPD Partai Demokrat NTT periode 2021-2026 memiliki komitmen yang kuat, disiplin, loyalitas, dan integritas, serta mau berkorban membesarkan partai berlambang mersi ini.

Dalam rangkaian kegiatan konsolidasi, lanjut dia, seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan tes cepat antigen.

“Kita sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Kupang. Semua peserta rapat konsolidasi wajib melakukan rapid antigen. Hari ini hampir semua peserta telah melakukan rapid antigen,” ujar Samuel di Kupang, Sabtu pagi.

Dia menyebut, jika ada kader atau anggota yang tidak mengikuti tes cepat antigen, maka tidak diperkenankan mengikuti rapat konsolidasi.

“Oleh karena itu saya mengimbau, semua kader wajib ikut rapid antigen dan menunjukkan hasil rapid antigen ke panitia penyelenggara sebelum kegiatan dimulai,” kata dia.

Menurut Samuel, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta dan Polda NTT, termasuk surat izin keramaian.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian baik Polresta maupun Polda NTT dalam rangka pengamanan kegiatan itu. Surat izin keramaian sudah dikeluarkan oleh pihak kepolisian,” tegas dia.

Samuel pun meminta seluruh jajaran Pengurus Partai Demokrat periode 2021-2026 harus kompak, fokus demi suksesnya kegiatan konsolidasi tersebut.

"Dari hasil konfirmasi dengan DPP Partai Demokrat di Jakarta yang hadir mengikuti rapat Konsolidasi DPD Partai demokrat NTT adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Benny K Harman, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah, Sekretaris Badiklat DPP Abdullah Apa dan jajaran Pengurus DPP lainya antara lain Gustaf Tamombapa, Elfira Kaunang, serta Iwan Manase," kata Samuel.

Baca juga: AHY ke Kader Demokrat: Lebih Baik Kita Menjadi Kuda Hitam, Tidak Diperhitungkan tapi Menang

Terkait adanya kelompok yang menolak keputusan DPP Partai Demokrat soal penetapan Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Samuel meminta semua kader atau anggota tetap tenang dan percaya kepada aparat keamanan.

“Semua kader dan anggota partai, untuk tetap tenang jika ada riak-riak dari kelompok yang tidak dikenal. Jangan terpengaruh, kita percayakan kepada aparat kemanan, karena hajatan ini adalah hajatan partai politik,” kata Samuel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com