Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semua Ludes Terbakar, Aku Mencoba Ikhlas, tapi ya Sakit, Sudah Dua Kali Kejadian"

Kompas.com - 03/02/2022, 13:32 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang berusaha mengais sisa barang dagangan bercampur abu di tengah puing-puing bangunan relokasi Pasar Johar, Kota Semarang, yang hangus terbakar.

Pedagang pasar yang berada di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) itu masih berharap menemukan barang-barang yang bisa diselamatkan usai kebakaran.

Namun, tak bisa menyelamatkan satu pun barang dagangannya. Hanya tinggal perkakas yang sudah gosong.

"Ini masih nyari sisa-sisa, tapi sudah enggak ada yang bisa diselamatkan. Tinggal perkakas saja. Semua sudah habis terbakar enggak ada barang sisa," kata pedagang sembako, Yakob (60) di lokasi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Gubernur Jateng dan Wali Kota Semarang Tinjau Langsung Kebakaran Relokasi Pasar Johar

Ia mengatakan, total kerugian barang dagangan yang ludes terbakar diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Dirinya hanya bisa pasrah atas peristiwa yang terjadi kedua kalinya di tempat yang berbeda.

"Sudah dua kali kejadian ini. Di Pasar Johar juga habis terbakar, di sini (relokasi Pasar Johar) juga habis. Mulai dari nol lagi. Sudah enggak ada modal," ungkap Yakob, yang berjualan di blok F 3.

Ia mengaku dirinya sudah mendapat tempat berjualan di Pasar Kanjengan yang tak jauh dari Pasar Johar telah selesai direvitalisasi.

"Rencana sudah mau pindah ke sana (Pasar Kanjengan) masih dibenerin. Makanya sementara jualan di sini dulu, katanya enggak apa-apa jualan sampai Mei. Sudah bayar retribusi," ujar warga Semarang Utara itu.

Sementara itu, pedagang gerabah di F 4, Narti mengaku masih berusaha menyelamatkan beberapa barang dagangan yang tersisa.

Ia dibantu saudaranya tampak sedang mengakut satu per satu perkakas yang terbuat dari tanah liat dan batu.

"Ini tinggal yang uleg-uleg dari batu sama kendi," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com