KOMPAS.com - RSUD Datu Pancaitana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meminta maaf atas apa yang terjadi terhadap keluarga Asdar.
Seperti diketahui, Asdar membawa jenazah anaknya sejauh 70 km menggunakan motor karena uang untuk menyewa ambulans di RS Pancaitana kurang Rp 100.000.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi RSUD Pancaitana Fahruddin mengatakan, kejadian itu tidak diketahui oleh pihak manajemen RS dan hanya diputuskan oleh sopir ambulans yang berjaga saat itu.
Baca juga: Tumpukan Uang di Piring Pejabat dan Orang-orang Superkaya di Dunia yang Memilih Hidup Sederhana...
"Ini adalah sebuah kesalahan, seharusnya hal ini tidak terjadi dan hal ini tidak diketahui oleh pihak manajemen karena waktunya malam hari," ujar Fahruddin, melalui telepon, Rabu (2/2/2022).
"Padahal, kami memiliki fasilitas ambulans gratis bagi pasien yang tidak mampu," kata dia.