Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Uang di Piring Pejabat dan Orang-orang Superkaya di Dunia yang Memilih Hidup Sederhana...

Kompas.com - 03/02/2022, 08:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Harri juga mendesak Bupati Tangerang untuk melakukan evaluasi serta memberikan sanksi tegas dan terukur jika ditemukan pelanggaran dan penyimpangan.

Herri menyayangkan beredarnya video pamer uang di media sosial.

Menurut dia, pejabat tersebut mempertontonkan perilaku hedonisme di saat masyarakat sedang terdampak pandemi Covid-19.

"Semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. Perilaku itu tidak patut," ujar Harri.

Orang superkaya hidup sederhana

Syaefunnur menjadi sorotan karena tindakannya yang dinilai menunjukkan gaya hidup hedonisme.

Apa yang dilakukan pejabat tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan orang-orang superkaya di dunia yang enggan memamerkan hartanya.

Mark Zuckerberg misalnya, sosok di balik terciptanya media sosial Meta (sebelumnya Facebook).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com tahun 2019, meski mempunyai kekayaan melimpah, Zuckerberg tidak hidup dalam kemewahan yang berlebihan.

Dia lebih memilih untuk mengendarai mobil Volkswagon GTI dengan transmisi manual dibanding Ferrari.

Mobil tersebut mempunyai harga 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 422 juta.

Padahal, Zuckerberg pada 2018 seperti pemberitaan Forbes, menjadi orang kaya keempat dengan kekayaan 72,4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 996,6 triliun.

Dikutip dari pemberitaan Bloomberg, Zuckeberg pada 2021, diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 121 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.742 triliun.

Selain itu, disebutkan pula pada 2011, pria yang tak lulus kuliah di Universitas Harvard ini membeli rumah seharga 7 juta dollar AS di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Ada lagi CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet yang pada 2018 tercatat mempunyai kekayaan Rp 1.207 triliun atau sebesar 87,7 milliar dollar AS.

Dilansir dari laman Bussiness Insider pada 2018, Buffett dikabarkan masih tinggal di rumah sederhana yang dia beli pada 1958 seharga Rp 31.500 dollar AS atau sekitar Rp 443 juta.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021 Warren Buffet diperkirakan memiliki total kekayaan 101 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.455 triliun. 

Orang superkaya lainnya yang terkenal dengan hidup sederhananya adalah pendiri Microsoft Bill Gates.

Gates mengaku masih menggunakan jam tangan seharga Rp 10 dollar AS atau sekitar Rp 140.000.

Ini tentu tak seberapa dibandingkan harta yang dimiliknya. Tak hanya itu, Gates juga dikabarkan masih mencuci piring sendiri di rumahnya.

Bahkan, Gates pernah terlihat antre untuk memesan dari sebuah restoran burger, seperti pembeli pada umumnya.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021, total kekayaan Bill Gates ditaksir mencapai 135 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.945 triliun.  (Penulis : Kontributor Serang Rasyid Ridho, Acep Nazmudin, Mela Arnani|Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin, Bayu Galih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com