Salin Artikel

Tumpukan Uang di Piring Pejabat dan Orang-orang Superkaya di Dunia yang Memilih Hidup Sederhana...

Pengunduran diri tersebut buntut dari viralnya video pamer uang di atas piring yang dibuat Syaefunnur di media sosial.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pengunduran diri telah dia setujui dan efektif mulai per Rabu. 

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki melalui pesan singkat, Rabu.

Zaki mengatakan, menerima sikap bertanggung jawab Syaefunnur dengan menerima kesalahannya.

Atas tindakan Syaefunnur, Zaki meminta maaf. 

Zaki mengatakan, pejabat seharusnya memiliki rasa empati kepada masyarakat, apalagi dalam kondisi prihatin seperti ini.

"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Zaki.

Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Banten meminta Bupati Tangerang untuk melibatkan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa Syaefunnur.

"Segera lakukan pemeriksaan termasuk aliran transaksi keuangannya dengan melibatkan PPATK. Jangan ada ruang abu-abu dalam penegakan disiplin di Pemerintahan Kabupaten Tangerang," kata Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Banten Harri Widiarsa melalui keterangan tertulis.


Harri juga mendesak Bupati Tangerang untuk melakukan evaluasi serta memberikan sanksi tegas dan terukur jika ditemukan pelanggaran dan penyimpangan.

Herri menyayangkan beredarnya video pamer uang di media sosial.

Menurut dia, pejabat tersebut mempertontonkan perilaku hedonisme di saat masyarakat sedang terdampak pandemi Covid-19.

"Semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. Perilaku itu tidak patut," ujar Harri.

Orang superkaya hidup sederhana

Syaefunnur menjadi sorotan karena tindakannya yang dinilai menunjukkan gaya hidup hedonisme.

Apa yang dilakukan pejabat tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan orang-orang superkaya di dunia yang enggan memamerkan hartanya.

Mark Zuckerberg misalnya, sosok di balik terciptanya media sosial Meta (sebelumnya Facebook).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com tahun 2019, meski mempunyai kekayaan melimpah, Zuckerberg tidak hidup dalam kemewahan yang berlebihan.

Dia lebih memilih untuk mengendarai mobil Volkswagon GTI dengan transmisi manual dibanding Ferrari.

Mobil tersebut mempunyai harga 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 422 juta.

Padahal, Zuckerberg pada 2018 seperti pemberitaan Forbes, menjadi orang kaya keempat dengan kekayaan 72,4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 996,6 triliun.

Dikutip dari pemberitaan Bloomberg, Zuckeberg pada 2021, diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 121 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.742 triliun.

Selain itu, disebutkan pula pada 2011, pria yang tak lulus kuliah di Universitas Harvard ini membeli rumah seharga 7 juta dollar AS di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Ada lagi CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet yang pada 2018 tercatat mempunyai kekayaan Rp 1.207 triliun atau sebesar 87,7 milliar dollar AS.

Dilansir dari laman Bussiness Insider pada 2018, Buffett dikabarkan masih tinggal di rumah sederhana yang dia beli pada 1958 seharga Rp 31.500 dollar AS atau sekitar Rp 443 juta.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021 Warren Buffet diperkirakan memiliki total kekayaan 101 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.455 triliun. 

Orang superkaya lainnya yang terkenal dengan hidup sederhananya adalah pendiri Microsoft Bill Gates.

Gates mengaku masih menggunakan jam tangan seharga Rp 10 dollar AS atau sekitar Rp 140.000.

Ini tentu tak seberapa dibandingkan harta yang dimiliknya. Tak hanya itu, Gates juga dikabarkan masih mencuci piring sendiri di rumahnya.

Bahkan, Gates pernah terlihat antre untuk memesan dari sebuah restoran burger, seperti pembeli pada umumnya.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021, total kekayaan Bill Gates ditaksir mencapai 135 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.945 triliun.  (Penulis : Kontributor Serang Rasyid Ridho, Acep Nazmudin, Mela Arnani|Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin, Bayu Galih)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/083059878/tumpukan-uang-di-piring-pejabat-dan-orang-orang-superkaya-di-dunia-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke