Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Uang di Piring Pejabat dan Orang-orang Superkaya di Dunia yang Memilih Hidup Sederhana...

Kompas.com - 03/02/2022, 08:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah mengundurkan diri dari jabatannya, Rabu (2/2/2022).

Pengunduran diri tersebut buntut dari viralnya video pamer uang di atas piring yang dibuat Syaefunnur di media sosial.

Baca juga: Pamer Uang di Piring, Ombudsman Banten Minta Bupati Tangerang Periksa Aliran Dana Syaefunnur Maszah

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pengunduran diri telah dia setujui dan efektif mulai per Rabu. 

Baca juga: Video Pejabat Pamer Uang di Piring Jadi Viral, Ini Respons Bupati Tangerang

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki melalui pesan singkat, Rabu.

Zaki mengatakan, menerima sikap bertanggung jawab Syaefunnur dengan menerima kesalahannya.

Atas tindakan Syaefunnur, Zaki meminta maaf. 

Zaki mengatakan, pejabat seharusnya memiliki rasa empati kepada masyarakat, apalagi dalam kondisi prihatin seperti ini.

"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Zaki.

Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Banten meminta Bupati Tangerang untuk melibatkan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa Syaefunnur.

"Segera lakukan pemeriksaan termasuk aliran transaksi keuangannya dengan melibatkan PPATK. Jangan ada ruang abu-abu dalam penegakan disiplin di Pemerintahan Kabupaten Tangerang," kata Asisten Muda Ombudsman RI Perwakilan Banten Harri Widiarsa melalui keterangan tertulis.

 

Harri juga mendesak Bupati Tangerang untuk melakukan evaluasi serta memberikan sanksi tegas dan terukur jika ditemukan pelanggaran dan penyimpangan.

Herri menyayangkan beredarnya video pamer uang di media sosial.

Menurut dia, pejabat tersebut mempertontonkan perilaku hedonisme di saat masyarakat sedang terdampak pandemi Covid-19.

"Semestinya bisa menahan diri untuk tidak pamer kekayaan dan gaya hidup mewah. Perilaku itu tidak patut," ujar Harri.

Orang superkaya hidup sederhana

Syaefunnur menjadi sorotan karena tindakannya yang dinilai menunjukkan gaya hidup hedonisme.

Apa yang dilakukan pejabat tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan orang-orang superkaya di dunia yang enggan memamerkan hartanya.

Mark Zuckerberg misalnya, sosok di balik terciptanya media sosial Meta (sebelumnya Facebook).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com tahun 2019, meski mempunyai kekayaan melimpah, Zuckerberg tidak hidup dalam kemewahan yang berlebihan.

Dia lebih memilih untuk mengendarai mobil Volkswagon GTI dengan transmisi manual dibanding Ferrari.

Mobil tersebut mempunyai harga 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 422 juta.

Padahal, Zuckerberg pada 2018 seperti pemberitaan Forbes, menjadi orang kaya keempat dengan kekayaan 72,4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 996,6 triliun.

Dikutip dari pemberitaan Bloomberg, Zuckeberg pada 2021, diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 121 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.742 triliun.

Selain itu, disebutkan pula pada 2011, pria yang tak lulus kuliah di Universitas Harvard ini membeli rumah seharga 7 juta dollar AS di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Ada lagi CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet yang pada 2018 tercatat mempunyai kekayaan Rp 1.207 triliun atau sebesar 87,7 milliar dollar AS.

Dilansir dari laman Bussiness Insider pada 2018, Buffett dikabarkan masih tinggal di rumah sederhana yang dia beli pada 1958 seharga Rp 31.500 dollar AS atau sekitar Rp 443 juta.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021 Warren Buffet diperkirakan memiliki total kekayaan 101 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.455 triliun. 

Orang superkaya lainnya yang terkenal dengan hidup sederhananya adalah pendiri Microsoft Bill Gates.

Gates mengaku masih menggunakan jam tangan seharga Rp 10 dollar AS atau sekitar Rp 140.000.

Ini tentu tak seberapa dibandingkan harta yang dimiliknya. Tak hanya itu, Gates juga dikabarkan masih mencuci piring sendiri di rumahnya.

Bahkan, Gates pernah terlihat antre untuk memesan dari sebuah restoran burger, seperti pembeli pada umumnya.

Dikutip dari Bloomberg, pada 2021, total kekayaan Bill Gates ditaksir mencapai 135 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.945 triliun.  (Penulis : Kontributor Serang Rasyid Ridho, Acep Nazmudin, Mela Arnani|Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin, Bayu Galih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com