Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Kondisi BOR Rumah Sakit di Banten

Kompas.com - 02/02/2022, 19:13 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat kondisi tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan tempat isolasi mulai terisi oleh pasien Covid-19.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Kepala Dinkes Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hatuti, ruang isolasi rumah sakit terpakai 645 unit atau 30,55 persen dari kapasitas 1.455 unit pada Rabu, (2/2/2022).

Keterisan tempat tidur di rumah singgah atau tempat isolasi Covid-19 yang disediakan pemerintah pun mulai diisi pasien Covid-19.

Baca juga: Gubernur Banten Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangerang Raya

Adapun jumlah pasien yang dirawat di rumah singgah tercatat sebanyak 493 orang, atau sudah 71,03 persen terisi dari kapasitas yang ada sebanyak 694 unit tempat tidur.

Sedangkan BOR ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit baru terisi 30 orang atau 10,91 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 275 tempat tidur.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, kondisi BOR rumah sakit masih di bawah 50 persen.

Baca juga: 5 Pegawai Pengadilan Tinggi Banten Terpapar Covid-19, 2 di Antaranya Hakim

"Kalau dilihat lebih lanjut, banyak yang isolasi mandiri. Tidak serta memenuhi atau dibawa ke rumah sakit, karena tidak sebahaya Covid-19 varian Delta," kata Wahidin kepada wartawan usai menghadiri Pelantikan Pengurus KONI Banten di Kota Serang, Rabu (2/2/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menambahkan, sampai saat ini Rumah Sakit Umum (RSU) Banten masih menjadi pusat rujukan pasien Covid-19.

Menurut Ati, bila kapasitas tempat tidur di RSU Banten tidak mencukupi, Pemprov Banten akan menggunakan 140 ruangan baru di gedung tersebut.

"Jika terjadi lonjakan kasus gedung baru 8 lantai yang total 140 tempat tidur akan kita jadikan untuk perawatan Covid-19 seandainya terjadi lonjakan kasus," kata Ati kepada wartawan.

Namun, Ati menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi mobilitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

Selain itu, masyarakat yang belum mengikuti program vaksinasi dosis pertama atau kedua agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Kita harus berperilaku hidup sehat, kemudian kita harus vaksinasi tentunya. Vaksinasi memang bukan untuk kita terbebas 100 persen (dari Covid-19). Tapi, minimal bisa meringankan kalau kita terkena," ujar Ati.

Berdasarkan data dari Dinkes Banten hingga tanggal 2 Februari 2022, jumlah kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 13.906 orang dari total 148.377 kasus positif sejak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com