Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Banten Meningkat, Jumlah Siswa yang Ikut PTM Dikurangi Jadi 25 Persen

Kompas.com - 01/02/2022, 14:04 WIB
Rasyid Ridho,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan mengurangi kapasitas siswa yang dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah.

Pengurangan dari 50 persen menjadi 25 persen dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang meningkat di Banten.

Baca juga: Jokowi: Saya Minta Evaluasi PTM di Jakarta, Jabar dan Banten

Keputusan itu juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Banten Nomor 443/204-Dinkes/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 dan Varian Omicron di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, kehadiran siswa SMA dan SMK dalam satu ruang kelas maksimal 25 persen.

"Kehadiran siswa yang mengikuti PTM dikurangi dari 50 persen menjadi 25 persen, sementara 75 persen siswa dialihkan ke pembelajaran jarak jauh atau daring," kata Tabrani kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Namun, Tabrani menyerahkan pengaturan kehadiran PTM kepada pihak sekolah masing-masing.

Tabrani meminta kepada Kepala SMA dan SMK secara berkala melaporkan proses PTM dan PJJ.

“Bila di sekolah terjadi kasus positif Covid-19 dan ada varian Omicron agar menghentikan proses Pembelajaran Tatap Muka dan mengalihkannya ke proses Pembelajaran Jarak Jauh," ujar Tabrani.

Pada pelaksanaan PTM, pihak sekolah diminta memperketat protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, melakukan cek suhu, dan meniadakan pembelajaran di luar kurikulum utama. 

Selain itu, lanjut Tabrani, tenaga pendidik maupun siswa diwajibkan sudah mendapatkan vaksin minimal dua dosis yang hadir di sekolah.

"Wajib sudah divaksin dua dosis bagi yang memenuhi syarat kesehatan," kata Tabrani.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jabar, dan Banten, untuk mengevaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banten, pada 31 Januari 2022 kasus positif Covid-19 bertambah 1.569 orang.

Baca juga: Fosil Gading Gajah hingga Tanduk Banteng Purba Ditemukan di Hutan Nganjuk, Diekskavasi Tim Sangiran

Dengan tambahan tersebut, kasus aktif di Banten saat ini sebanyak 11.703 orang. Pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 131.513 orang

Kemudian kasus meninggal dunia ada 2.704 orang. Secara akumulatif, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Banten ada 145.920 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com