Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus Tabrak Flyover hingga Atap Terpisah di Padang Panjang, Penumpang Selamat dan Sopir Kabur

Kompas.com - 30/01/2022, 15:52 WIB

KOMPAS.com - Sebuah bus yang mengangkut 17 penumpang menabrak flyover dinding lorong fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun atap bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) itu rusak berat.

"Ini diduga karena sopir tidak mengikuti rambu sehingga salah jalur," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Salah Jalur, Bus AKAP Hantam Dinding Fly Over hingga Atap Terlepas, 17 Penumpang Luka

Kronologi lengkap

Menurut Satake, kecelakaan itu berawal saat bus dengan nomor polisi BB 7626 L melaku dari arah Bukittinggi.

Sopir bus yang diketahui bernama Manalu diduga tak tahu rute dan akhirnya melalui fly over tersebut.

Sambung Satake, bus diduga melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan masuk ke jalur yang hanya untuk kendaraan dengan tinggi maksimal 2,2 meter.

"Akibatnya bus menghantam dinding lorong fly over sehingga atap bus terbelah. Sopir dan 17 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Satake.

Baca juga: Bus Tabrak Flyover Simpang Lapan hingga Atap Terlepas, Sopir Diburu Polisi

 

Viral di media sosial

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock

Sementara video detik-detik kecelakaan itu terekam dan videonya viral di media sosial.

Tampak dalam video itu terlihat seluruh bagian atap bus lepas karena tersangkut bagian bawah jembatan layang.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun kecelakaan pagi ini di simp 8 padang panjang bus sipirok nauli dari medan tujuan jambi," tulis akun @andreli_48.

Baca juga: Bus Terjun ke Parit hingga Terbalik, Belasan Penumpang Luka-Luka

Sopir diburu 

Polisi memastikan, 17 penumpang alami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan. Namun, Manalu langsung kabur dari lokasi.

"Kita sedang buru sopirnya, Manalu (33) yang kabur usai kejadian," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Selain itu, menurut Novianto, Manalu merupakan sopir pengganti. Sedangkan sopir utama sedang istirahat di dalam bus.

"Jadi kan ada dua sopir. Sopir utama istirahat dan sopir pengganti, Manalu ini yang bawa bus. Usai kecelakaan dia kabur dan sekarang kita kejar," jelas Novianto.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Khairina | Phytag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemarahan Calon Jemaah Haji di Solo, Gagal Berangkat karena Tak Lolos Tes Kesehatan

Kemarahan Calon Jemaah Haji di Solo, Gagal Berangkat karena Tak Lolos Tes Kesehatan

Regional
Erick Thohir: Stadion Manahan Diusulkan Jadi Venue Babak Penyisihan Piala Asia U-23

Erick Thohir: Stadion Manahan Diusulkan Jadi Venue Babak Penyisihan Piala Asia U-23

Regional
Nyawa Hendak Dibalas Nyawa, Evakuasi Buaya Pemangsa Nelayan Diadang Masyarakat

Nyawa Hendak Dibalas Nyawa, Evakuasi Buaya Pemangsa Nelayan Diadang Masyarakat

Regional
2 Jam Terjebak di Lift Restoran, 5 Pengunjung Lemas karena Kurang Oksigen

2 Jam Terjebak di Lift Restoran, 5 Pengunjung Lemas karena Kurang Oksigen

Regional
Ratusan Warga TTS Terkena Gigitan Anjing, 1 Orang Gejala Rabies Dirawat di Rumah Sakit

Ratusan Warga TTS Terkena Gigitan Anjing, 1 Orang Gejala Rabies Dirawat di Rumah Sakit

Regional
Tiduri Pacarnya yang Berusia 17 Tahun di Pos Jaga Satpol PP, Pegawai Koperasi di NTT Ditangkap

Tiduri Pacarnya yang Berusia 17 Tahun di Pos Jaga Satpol PP, Pegawai Koperasi di NTT Ditangkap

Regional
Cuaca Arab Saudi Panas, PPIH Embarkasi Batam Minta Jemaah Konsumsi Oralit dan Selalu Pakai Alas Kaki

Cuaca Arab Saudi Panas, PPIH Embarkasi Batam Minta Jemaah Konsumsi Oralit dan Selalu Pakai Alas Kaki

Regional
Melihat Batik sebagai Penyampai Pesan Isu Lingkungan dalam Soramata Exhibition

Melihat Batik sebagai Penyampai Pesan Isu Lingkungan dalam Soramata Exhibition

Regional
3 Calon Sekda Pemalang yang Lolos Seleksi Tiba-tiba Dibatalkan, Ada Apa?

3 Calon Sekda Pemalang yang Lolos Seleksi Tiba-tiba Dibatalkan, Ada Apa?

Regional
Gempa M 6,0 di  Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,0 di Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Kasus DBD Renggut Dua Nyawa Anak di Pulau Sebatik, Dinkes Nunukan Tetapkan Status KLB

Kasus DBD Renggut Dua Nyawa Anak di Pulau Sebatik, Dinkes Nunukan Tetapkan Status KLB

Regional
Update Anak 15 Tahun Diperkosa di Parimo, 2 Pelaku Ditangkap di Kalimantan, 1 Masih Buron

Update Anak 15 Tahun Diperkosa di Parimo, 2 Pelaku Ditangkap di Kalimantan, 1 Masih Buron

Regional
Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan Perlu Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Pemburu dan Peramu Terakhir di Kalimantan Perlu Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Regional
Terjatuh ke Dalam Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun, 3 Pekerja Tongkang Ditemukan Tewas

Terjatuh ke Dalam Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun, 3 Pekerja Tongkang Ditemukan Tewas

Regional
Suku Punan Batu: Biarkan Kami Tetap Berburu, Jangan Sampai Hutan Berkurang

Suku Punan Batu: Biarkan Kami Tetap Berburu, Jangan Sampai Hutan Berkurang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com