KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang saksi kunci kasus tumpahan minyak Montara asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Gabriel Mboeik II dan Melkianus, meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni, kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
Yayasan PTB, selama ini menangani kasus pencemaran Laut Timor sejak Agustus 2009 silam.
Menurut Ferdi, dua orang saksi kunci kasus tumpahan minyak Montara meninggal dunia di tengah kasus yang sedang berjalan.
Dia menyebutkan, jumlah saksi dalam kasus itu yang berasal dari NTT sebanyak 30 orang, termasuk almarhum Gabriel dan Melkianus.
"Dua saksi kunci itu meninggal dunia setelah pulang dari Sydney, usai memberikan kesaksian di pengadilan Australia," ujar Ferdi.
Baca juga: Detik-detik Mobil Angkutan Desa Terbalik di NTT, Ban Meletus, 1 Penumpang Tewas
Ferdi menuturkan, pada Juni 2019 lalu, ada 30 saksi petani rumput laut, termasuk Gabriel dan Melkianus, dibawa ke Sydney untuk memberikan kesaksian di pengadilan Australia.
Kedua saksi kunci itu lanjut Ferdi, merupakan tokoh masyarakat di Desa Oelua dan Oebua, Kabupaten Rote Ndao.
Selain sebagai saksi, keduanya merupakan korban tumpahan minyak Montara.
Baca juga: Pejuang Laut Timor Sebut Warga NTT Merugi Rp 164 Triliun karena Tumpahan Minyak Montara