Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Kalimantan Selatan: Nama, Sejarah, dan Makna Filosofinya

Kompas.com - 27/01/2022, 12:31 WIB
William Ciputra

Penulis

Rumah Bubungan Tinggi memiliki banyak penyekat, yang masing-masing memiliki nama dan fungsi tersendiri.

Baca juga: Biografi Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan

Makna Filosofi Rumah Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi sama dengan rumah adat provinsi lain yang dibangun dengan banyak makna filosofis di dalamnya.

Secara umum, Rumah Bubungan Tinggi merupakan rumah adat yang dipenuhi dengan ornamen-ornamen bernada Islam.

Hal ini lantaran Rumah Bumbungan Tinggi dibangun oleh Suku Banjar, yang berasal dari Suku Dayak yang telah memeluk Islam.

Arsitektur Rumah Bubungan Tinggi berisi ornamen-ornamen yang bernilai Islami. Berikut beberapa di antaranya:

- Dwitunggal Semesta

Hiasan ini tampak samar di beberapa bagian rumah, seperti pada ukiran naga di badan rumah yang melambangkan alam bawah sadar, serta ukiran burung enggang gading yang melambangkan alam atas.

Hiasan dwitunggal semesta ini menunjukkan keyakinan masyarakat bahwa rumah merupakan tempat yang sakral.

Baca juga: Suku Banjar, Suku Terbesar di Kalimantan Selatan

- Pohon Hayat

Atap yang membumbung tinggi pada Rumah Bubungan Tinggi melambangkan pohon Hayat yang menjulang ke langan.

Pohon Hayat merupakan simbol kosmis, yaitu cerminan dari berbagai dimensiyang menyatukan semesta.

- Payung

Simbol payung ini dapat dilihat sekilas pada bagian atap Rumah Bubungan Tinggi.

Payung merupakan simbol kekuasaan, dan perlambang kebangsawanan. Hal ini sejalan dengan rumah tersebut yang digunakan oleh penguasa.

- Simetris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com