Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Aceh: Nama, Ciri Khas, Filosofi, dan Fungsi Tiap Bagiannya

Kompas.com - 24/01/2022, 13:25 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Suku Aceh merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.

Suku yang mendiami Provinsi Aceh ini memiliki bahasa daerah sendiri, pakaian adat, senjata tradisional, hingga rumah adat sendiri.

Rumah adat Suku Aceh memiliki ciri khas yang berbeda dengan rumah adat suku lain yang ada di Indonesia.

Rumah Adat Aceh juga sudah digunakan masyarakat sejak lama, dan diwariskan secara turun-temurun kepada generasi penerusnya.

Baca juga: Rumoh Aceh, Rumah Adat Masyarakat Aceh

Nama Rumah Adat Aceh

Masyarakat suku Aceh menyebut rumah adat mereka dengan nama Rumoh Aceh.

Layaknya rumah adat suku-suku di Pulau Sumatera, Rumoh Aceh juga merupakan rumah panggung yang memiliki tiga bagian.

Panggung pada Rumoh Aceh tergolong tinggi, yaitu sekitar 2,5 hingga 3 meter. Setiap rumah ini selalu terdapat rambat atau ruang utama.

Adapun ruang-ruang yang lain umumnya tergantung pada kemampuan dan kebutuhan masyarakat.

Nantinya jumlah ruangan akan mempengaruhi panjang rumah dan tiang yang menyangganya.

Seperti rumoh yang memiliki tiga ruang misalnya, ia harus disangga oleh setidaknya 16 tiang. Sementara lima ruang, akan disangga 24 tiang.

Sejarah Rumoh Aceh

Konon, Rumoh Aceh didesain sedemikian rupa karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Aceh pada zaman dahulu.

Bagi masyarakat Aceh, Rumoh Aceh ini bukan sekadar hunian biasa. Rumoh Aceh juga merepresentasikan keyakinan masyraakat terhadap Tuhan dan alam semesta.

Ekspresi keyakinan itu terwujud dari bahan-bahan Rumoh Aceh yang semuanya diambil dari alam.

Seperti tiang yang terbuat dari kayu pilihan, dinding dari papan kayu, atau dari rumbia, dan sebagainya.

Bahkan bagian-bagian Rumoh Aceh ini tidak tidak dipaku dengan besi, melainkan dengan pasak atau tali dari rotan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com