Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berikan Perahu untuk Murid SD di Sukabumi, Seberangi Sungai untuk Bersekolah

Kompas.com - 24/01/2022, 09:22 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan bantuan perahu untuk para murid SDN Ciloma, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Perahu itu bisa menjadi alat transportasi sekitar 70 murid yang harus menyeberangi Sungai Cikaso untuk bersekolah.

Kordinator operasional Jabar Quick Respons (JQR) Irvan Hilmy mengatakan, sekolah ini terletak di pinggir Sungai Cikaso ke arah muara laut kidul.

Baca juga: 5 Pekerja Kapal Tongkang Meninggal dalam Palka Kapal, Diduga Keracunan Gas Karbondioksida

 

Perjalanan dari Dermaga Cikaso menempuh waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan perahu mesin atau sampan.

Sedangkan siswa siswi yang bersekolah di SD Ciloma mayoritas menyeberang Sungai Cikaso pulang pergi dikarenakan letak sekolah SD Ciloma berseberangan dengan tempat tinggal mereka.

Sekolah sendiri belum memiliki alat transportasi (perahu) sehingga murid harus menunggu perahu lain yang melintas dan memiliki tujuan yang sama, tidak jarang siswa pun sering kesiangan. Siswa yang berasal dari Desa Sumberjaya (seberang sekolah) pun juga harus menyeberang menggunakan perahu warga,” ujar Irvan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/1/2022).

Menurut Irvan, JQR segera merespons setelah menerima laporan dari masyarakat dengan melaksanakan proses survei. Memastikan kebenaran informasi sekaligus menggali data kebutuhan di lokasi.

Dari hasil survei itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan JQR untuk memberikan bantuan perahu antar jemput untuk para murid di SDN Ciloma.

Berkat kolaborasi antara JQR dan WeCare.id, murid dan guru SDN Ciloma tidak lama lagi akan memiliki perahu.

Pasalnya, menurut Irvan, perahu tersebut telah dalam proses akhir pengerjaan. Model perahu yang akan diberikan adalah perahu dengan menggunakan mesin.

“Tim Jabar Quick Response mengunjungi tempat pembuatan perahu, kurang lebih hampir 80 persen rampung,” ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Warga di Bogor Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024

Irvan melanjutkan, masyarakat di sekitar SDN Ciloma mayoritas berprofesi petani, dan sebagian penyadap gula merah.

Di waktu tertentu musim ikan masyarakat memanfaatkan sumber daya sungai untuk menangkap ikan, udang, dan impun untuk dikonsumsi dan sebagian dijual untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Sekolah SDN Ciloma Usef Ruswanda mengatakan sangat terbantu dengan hadirnya perahu tersebut.

SDN Ciloma, kata Usef, menampung siswa dari Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud dan Desa Cibitung.

Dengan segala keterbatasan, dirinya bersama tiga guru honorer tetap menjaga semangat untuk mengajar. Setiap hari dirinya juga menggunakan perahu untuk menuju sekolah dari kediamannya.

“Sekitar 40 menit sampai sejam perjalanan, bolak balik setiap hari,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com