Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 22:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) se-Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Jaringan Warga Nusantara (Jawara) mendeklarasikan diri mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Para relawan yang mengatasnamakan Jawara ini telah menyatakan dukungannya di Sentra UMKM D’Empang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022).

"Kami punya putra terbaik bangsa, putra terbaik Jawa Barat asli Sunda, yang memang track record dan pengalaman luar biasa di tingkat kota dan provinsi, sehingga sebagai orang Jawa Barat, kami harapkan putra asli Sunda ini (Ridwan Kamil) menjadi calon presiden," kata Ketua Relawan Jawara Bogor Raya, Esha Prihanjaya kepada wartawan ketika ditemui usai menggelar acara di lokasi, Minggu.

Baca juga: Ditanya soal Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Lahir Batin Sudah Siap, Tinggal Masalah Warna

"Sosok RK mampu memberikan warna baru dikancah pilpres 2024 nanti, tak hanya banyak ide, tapi program yang diberikan selama menjadi gubernur juga jadi tolak ukur bagi daerah lain," imbuhnya.

Menurut Esha, dirinya bersama para pelaku usaha UMKM merasa berkewajiban mendorong putra daerah untuk bisa menjadi pemimpin Nasional.

Sebab, kata dia, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, punya karir mentereng sebagai pemimpin yang sukses mulai tingkat kota hingga provinsi.

Baca juga: Ridwan Kamil Akui Sedang Cari Parpol untuk Pilkada atau Pilpres 2024

"Dengan kegiatan hari ini mampu memberikan dukungan dan niat kepada sosok RK yang memang kinerjanya selama ini jadi contoh nasional," katanya.

Dengan dukungan pelaku UMKM di Kabupaten Bogor, Esha merasa sangat yakin dukungan untuk Ridwan Kamil akan semakin kuat agar ikut pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kami berharap Ridwan Kamil bisa diterima oleh para stackholder di lingkup partai manapun, duduk bersama para petinggi-petinggi partai manapun, organisasi kepemudaan dalam lingkup partai politik untuk menyatukan visi Indonesia masa depan," jelas Esha.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Regional
Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com