Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahanan yang Kabur di Tanggamus Lampung Ternyata Komplotan Spesialis Pencurian Warung

Kompas.com - 26/01/2022, 12:51 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lima tahanan yang kabur dari Mapolsek Pulau Panggung di Kabupaten Tanggamus, Lampung adalah komplotan spesialis pencurian warung.

Lima tahanan tersebut kabur pada Selasa (25/1/2022).

Kelima tahanan tersebut berinisial, BU (24), HR (18), DS (18), dan RI (28) yang merupakan warga Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Belu.

Kemudian HE (31) warga Dusun Kampung Asam, Kecamatan Pulau Panggung.

Baca juga: Potong Jeruji dan Panjat Dinding, 5 Tahanan di Tanggamus Lampung Kabur, 1 Orang Berhasil Ditangkap

Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyani mengatakan, berdasarkan catatan laporan penyidikan kelima tahanan itu melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di sejumlah lokasi Kecamatan Pulau Panggung.

"Lima tahanan ini satu komplotan curat dengan beberapa TKP (tempat kejadian perkara) di Kecamatan Pulau Panggung," kata Satya melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/1/2022).

Beberapa TKP pencurian yang dilakukan oleh komplotan ini di antaranya, warung milik Eva Diana Sari di Desa Tanjung Rejo dengan total kerugian sekitar Rp 7 juta.

Baca juga: Sempat Bersembunyi di Hutan, 4 Tahanan yang Kabur di Bandung Barat Berhasil Ditangkap

Komplotan pencuri ini mengambil 40 karung beras, 70 liter pertalite, dan puluhan bungkus rokok.

Kemudian rumah milik Widya Wulandari di Pekon Gunung Tiga dengan total kerugian mencapai Rp 40 juta.

Dari lokasi ini para pelaku mencuri tabung gas elpiji 3 kg, mixer, kompor gas, tiga karung pakaian, dua unit lemari es dan oven listrik.

Lalu warung milik Suganda di Desa Talang Jawa dengan total kerugian Rp 1,5 juta.

Adapun barang yang dicuri adalah lima krat softdrink, dua tabung gas 3 kg, uang Rp 200.000, 22 bungkus makanan ringan, 10 sachet kopi, dan dua jeriken pertamax.

1 tahanan berhasil ditangkap

Satya mengatakan, pihaknya masih mengejar empat tahanan yang belum tertangkap, termasuk melakukan pendekatan ke keluarga.

"Hasil penyelidikan dan pengejaran, berhasil diamankan seorang tahanan berinsial DS (18) saat ia bersembunyi di wilayah Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus," kata Satya.

Diberitakan sebelumnya, lima orang tahanan itu melarikan dengan cara memotong jeruji besi pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka adalah satu komplotan kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

"Kelimanya melarikan diri dengan cara memanjat dinding dan memotong jeruji besi ruangan olahraga dan berjemur tahanan," kata Satya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com