Saat ini, bauksit di kelola PT Aneka Tambang, Tbk sebanyak 10 juta. Sekitar, 3.835.500 ton merupakan endapan yang belum dieksploitasi, terutama di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Riau, Pulau Kundur dan Kabupaten Karimun.
Total bauksit cadangan bauksit sebanyak 15.880.000 ton terdapat di Pulau Bintan dan Tanjungpinang Luasan bauksit di Kepulauan Riau tersebar di tiga kabupaten dan satu kota.
Baca juga: Manfaat Bauksit dalam Kehidupan Sehari-hari
a Kabupaten Bintan
Luasan bauksit di Kabupaten Bintan, yaitu 8.557,35 ha yang merupakan luasan kedua terbesar di Kepulauan Riau.
Di Kabupaten Bintang yang memiliki potensi sebaran bauksit cukup besar adalah Kecamanatan Bintan Timur. Dimana, wilayah daratan utama serta pulau-pulau di sekitarnya merupakan wilayah tambang dan sebagian merupakan bekas tambang bauksit.
Wilayah yang memiliki sebaran bauksit cakupan luas adalah Desa Gunung Lengkuas, Busung, Toapaya, dan Ekang Anculai serta pulau-pulau yang termasuk Kecamatan Bintang Timur.
Potensi bauksit pada sebaran 10.450 ha dengan jumlah sumber daya rekaan sebesar 209 juta m3.
b. Kabupaten Lingga
Kabupaten Lingga memiliki potensi bauksit, yaitu di Pulau Lingga, Pulau Singkep, Pulau Selayar, Pulau Posik, Pulau Rusuk Buaya, Pulau Panjang, dan pulau-pulau lainnya.
Baca juga: Daerah Penghasil Bauksit di Indonesia
Kabupaten Lingga merupakan daerah dengan luasan tambang bauksit terbesar pertama di Riau dengan luasan 62.185 ha
c. Kota Tanjung Pinang
Kota Tanjung Pinang memiliki luas sebaran bauksit 1.722,79 ha
d. Kabupaten Karimun
Kabupaten Karimun memiliki luas sebarab bauksit 375,0 ha
3. Bangka Belitung
Bangka Belitung merupakan salah satu daerah prooduksi bauksit terbesar, tepatnya di daerah Sigembir yang berada di Pulau Bangka. Dilansir dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kepulauan Bangka Belitung memiliki cadangan bijih besi bauksit sebesar 3,1 juta ton.
4. Sumatera Utara
Lokasi penambangan bauksit berada di Kota Pinang. Cara menemukan bauksit dengan melakukan babat alas lalu dilanjutkan dengan penggalian. Jika, daerah tersebut mengandung bijih alumunium maka dilanjutkan dengan pencucian.(Editor: Serafica Gischa)
Sumber: jurnal.teknologiindustriumi.ac.id, www.esdm.go.id, repository.wima.ac.id, mind.id,
oseanografi.lipi.go.id, pasaramerop.kemlu.go.id, www.dpr.go.id, dan kompas.com