SEMARANG, KOMPAS.com - Varian Omicron ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Dari hasil pengambilan sampel WGS terdapat sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyebut, saat ini penyelidikan epidemiologi tengah dilakukan.
Pengambilan sampel WGS tersebut berasal dari Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
Baca juga: Kasus Omicron Pertama Kali Terkonfirmasi di Semarang, Begini Kondisi 6 Orang yang Positif
Atas temuan kasus tersebut, Polda Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Sebab, penularan varian Omicron disebut lebih cepat jika dibandingkan varian Delta.
"Kesadaran masyarakat untuk taat prokes adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan," ungkap Iqbal.
Polda Jawa Tengah bersama stakeholder terkait tengah melakukan percepatan vaksinasi booster di masyarakat.
Masyarakat yang belum divaksin tahap satu, tahap dua dan booster diharapkan untuk aktif melaporkan diri ke pos kesehatan terdekat untuk segera vaksin.
Baca juga: Mulai Panasi Mesin Politik, PDI-P Ingin Pertahankan Kemenangan Pemilu 2024
Selain upaya preventif dan menggelar vaksinasi, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan strategi apabila kembali terjadi ledakan Covid-19 seperti tahun lalu.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk meningkatnya jumlah warga yang terjangkit Covid, Polda Jateng sudah siap dengan langkah kontijensi," pungkas dia.
Dari laporan yang diterima, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron yakni Kota Semarang sebanyak 6 kasus, Kota Pekalongan 1 kasus, Cilacap 1 kasus, dan Sukoharjo 1 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.