Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komik Pertama di Indonesia, Sudah Terbit Sebelum Kemerdekaan

Kompas.com - 20/01/2022, 23:11 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Komik-komik Indonesia pernah pernah berjaya dan menjadi hiburan andalan masyarakat Indonesia.

Masa itu terjadi sebelum merebak komik-komik dari Jepang.

Komik pertama Indonesia adalah komik humor Put On. Komik bersejarah ini dibuat oleh komikus Indonesia keturunan Tionghoa bernama Kho Won Gie.

"Orang Tionghoa dulu banyak yang membuat komik. Mereka memang gemar melukis, komik ini sebenarnya salah satu turunan melukis. Hanya saja diberi balon-balon percakapan," kata pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa, Azmi Abubakar, seperti dikutip dari travel.tribunnews.com.

Put On merupakan komik Indonesia pertama yang muncul pada 2 Agustus 1930.

Baca juga: Komik yang Berisi Penampilan Pertama Superman Terjual Seharga Rp 45 M

Pada awal kemunculannya, tokoh komik tersebut belum diberi nama. Baru pada 17 Januari 1931, Put On menjadi nama tokoh komik lucu itu.

Komik Put On sempat diterbitkan menjadi buku kemudian komik itu diterbitkan dan dicetak berulang kali.

Put On juga sempat berpindah rumah, lantaran Sin Po yang sempat dibredel zaman pendudukan Jepang.

Riwayat Kho Wan Gie

Komikus Put On, Kho Wan Gie lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 1908. Kho sempat menjadi penunggu toko, lalu ia mengikuti kursus di Washington, Amerika Serikat. Ia juga pernah bekerja di beberapa surat kabar.

Baca juga: Selembar Komik Spider-Man Ini Laku Rp 48 Miliar, Bisa Dibelikan 32 Tesla Model S

Di Sin Po, sebuah surat kabar, Kho berteman dengan pembuat lagu Indonesia Raya, WR Supratman dan pendiri Harian Kompas P.K. Ojong ketika bekerja paruh waktu di surat kabar Keng Po.

Dalam menampilkan karyanya dia memiliki batasan untuk tidak menyinggung pihak manapun dalam menampilkan cerita.

Pendiriannya tersebut, ia sampaikan pada rekannya seorang komikus. "Kalau mau jadi pelukis yang baik yang penting jangan menyinggung siapapun," saran Kho Wan Gie pada rekan sesama komikus, Ganes TH yang membuat komik Si Buta Dari Goa Hantu," seperti dikutip dari travel.kompas.com, Rabu (14/03/2018).

Kho memang tidak ingin menyinggung orang dari lawakan tokoh komiknya, Ini juga yang menjadi alasan mengapa tokoh Put On tidak menikah.

Baca juga: Sinopsis The Sandman, Serial Adaptasi Komik DC

"Mestinya tokoh Put On kawin agar idenya berkembang, om sendiri punya bahan banyak mengenal humor rumah tangga. Tapi takut orang lain tidak suka, takut menyinggung perasaan orang lain," kata Kho semasa hidup, saat diwawancara wartawan Kompas Arswendo Atmowiloto. (Editor: Wahyu Adityo Prodjo)

Sumber: tribunnews.com dan kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com