Anehnya ditempat pemandian itu, laki-laki dan perempuan mandi bersama meskipun menggunakan pakaian yang tidak terlalu mencolok.
Tradisi ini dilakukan oleh semua kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa di aliran sungai tersebut.
Mandi balimau merupakan salah satu cara masyarakat mensucikan diri sekaligus sebagai ajang silaturahmi masyarakat sekitar.
5. Makan Bajamba
Tradisi makan bajamba ditemui dalam penyelenggaraan acara adat Minangkabau, hari besar keagamaan, dan hari penting lainnya.
Baca juga: Tari Payung, Berawal dari Pertunjukan Sandiwara di Minangkabau
Makan bersama yang diikuti ratusan orang. Mereka dibagi dalam kelompok berjumlah 5-7 orang.
Dalam tradisi yang disebut juga makan barapak ini, setiap kelompok akan mendapatkan aneka nasi beserta lauk pauknya, (gulai babat, ayam, daging masak asam padeh, dan lain-lain) dalam sebuah wadah.
Tradisi ini memiliki aturan makan, yaitu peserta tidak boleh mengambil makanan dihadapan mereka kalau ada orang tua yang belum mengambil. Selain itu, ketika makan peserta harus mengambil nasi dan lauk pauk secukupnya dengan tangan kanan.
Setelah itu, nasi dilempar ke mulut secara cepat, sedangkan tangan kiri berfungsi menabung makanan yang berceceran dari mulut.
6. Batagak Pangulu
Batagak Pangulu adalah ritual penobatan penghulu baru atau Batagak Pangulu. Upacara dilakukan selama 3 sampai 7 hari dengan memotong kerbau. Upacara dilakukan secara meriah dengan adanya pencak silat dan iring-iringan.
sumber: http://kotaku.pu.go.id:8/, ejurnal.esaunggul.ac.id, https://isi-dps.ac.id/beri, https://sumbarprov.go.id/, dan
https://student-activity.binus.ac.id/h