Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miniatur Patok Batas Negara di Makotis Satgas Pamtas RI-Malaysia, Spot Selfie dan Edukasi Warga Perbatasan

Kompas.com - 20/01/2022, 09:24 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Keberadaan miniatur tersebut juga akan menjadi wahana belajar bagi generasi bangsa di tapal batas negara.

Perlu diketahui, ada proses yang panjang dalam setiap penetapan patok batas negara.

Setiap ada pemasangan, perbaikan, atau perawatan patok batas semua dibahas dalam perundingan.

Shobirin menegaskan, anak-anak di batas negeri, harus mengenal apa arti patok perbatasan.

Baca juga: Mau Bagaimana? Kita Memang Bergantung dengan Malaysia...”

Mereka harus tahu sejarah pahlawan bangsa yang menjaga kedaulatan Negara, sampai kisah kisah heroik para pahlawan dalam mempertahankan NKRI.

"Kami persilakan warga masyarakat untuk berkunjung kesini. Bertanya apa pun terkait perbatasan, dan tentang patok batas negara. Kita pasti akan senang memberi jawaban, apalagi ini menjadi sarana mengakrabkan prajurit di medan tugas," tegasnya.

Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang mengemban tugas menjaga sekitar 12.502 patok perbatasan RI – Malaysia.

Patok patok tersebut berada di sepanjang 1.039 Km, yang ada di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, dan sebagian kecil ada di Mahakam Hulu Kalimantan Timur.

Perwira Topografi Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang Lettu Hartoyo, merincikan, terdapat 6.489 patok di sector Nunukan.

Baca juga: Hidup Bergantung dengan Barang dari Malaysia, Warga 3 Desa di Kaltara Tetap Ingin Jadi WNI

Terdiri dari tipe A sebanyak empat patok, tipe B sebanyak 17 patok, tipe C sebanyak 138 patok dan tipe D sebanyak 6.539 patok.

Sementara untuk sektor Malinau sampai Mahakam hulu, terdapat 5.653 patok. Dengan rincian, tipe B sebanyak 23 patok, tipe C 82 patok, tipe D 5.533 patok.

"Dari sekian patok yang kami jaga, ada sekitar 400 patok dengan mayoritas tipe C dan D di Sumantipal dan Sinapat. Mulai patok B 2700 sampai 3100 sepanjang 17 kilometer, masih menunggu perundingan bersama. Patok tersebut berada dalam wilayah dengan status OBP," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com