AMBON, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, hingga kini belum mencapai target.
Hingga Selasa (18/1/2022), capaian vaksinasi dosis pertama di Maluku Tengah baru mencapai 198.642 jiwa atau 60,04 persen dari jumlah target sasaran sebanyak 332.537 jiwa.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosisi kedua sudah menyasar 95.320 jiwa.
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengakui bahwa capaian vaksinasi di wilayahnya masih di bawah 70 persen dari target sasaran.
Baca juga: 2 Rumah Warga di Maluku Tengah Terbakar akibat Bocah Bermain Korek Api
Meski begitu, Abua menyebut bahwa masih banyak warga yang mengikuti vaksinasi. Pihaknya akan terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayahnya.
“Saat ini capaian vaksinasi di Maluku Tengah sudah di atas 60 persen. Memang, belum mencapai target 70 persen tapi saat ini kita lagi kejar agar cepat selesai,” kata Abua kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Abua mengaku, wilayah Maluku Tengah terdiri dari banyak pulau. Selain itu banyak daerah di wilayah itu yang masih sulit dijangkau seperti di wilayah pegunungan. Masalah itu yang selalu menjadi hambatan dalam pencapaian vaksinasi.
Masalah lainnya yang dihadapi adalah warga di wilayah itu ada yang masih termakan berita hoaks soal vaksinasi sehingga banyak dari mereka yang masih khawatir untuk ikut vaksinasi.
“Tapi setelah kita sosialisasi terus, kita berikan edukasi warga kini sadar dan mulai ikut vaksianasi dan hasilnya terus meningkat,” ujarnya.
Baca juga: 5 Hari Pencarian, 1 Penumpang Kapal yang Tenggelam di Laut Maluku Belum Ditemukan
Abua sangat optimistis pada akhir Januari nanti, capaian vaksinasi di Maluku Tengah sudah dapat mencapai 70 persen sesuai target.
“Saya yakin akhir Januari ini sudah mencapai target,” katanya.
Dia mengimbau kepada warga Maluku Tengah yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mendatangi layanan vaksiansi, baik yang ada di puskesmas maupun di tempat publik lainnya yang disediakan Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.
“Silakan ikut vaksinasi karena vaksin itu aman bagi tubuh. Kita mau ke luar daerah juga tidak sulit karena sudah punya sertifikat vaksin,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.