KOMPAS.com - Sejumlah warga lanjut usia (lansia) yang bermukim di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku telah menjadi korban penipuan.
Mereka mengaku menyetor sejumlah uang kepada seseorang karena dijanjikan akan diurus menjadi veteran.
"Kami ditipu oleh oknum bernama Yulius Besin salah seorang warga Kabupaten Belu. Kami diiming-imingi akan diurus menjadi veteran untuk mendapatkan gaji layaknya seorang pensiunan," ujar Matheus Tfulin (65), salah seorang lansia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/1/2022) malam.
Baca juga: Dijanjikan Jadi Veteran, 52 Lansia di NTT Diduga Tertipu Miliaran Rupiah
Kronologi
Matheus menuturkan, pada tahun 1972, dia dan rekannya merupakan anggota Pertahanan Sipil (hansip). Matheus sendiri merupakan komandan hansip di desanya, Desa Banain A.
Kemudian, Matheus mendengar informasi adanya sejumlah rekannya yang lain telah menjadi veteran.
Pada Maret 2020, Matheos menuju ke Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU untuk menanyakan peluangnya menjadi anggota veteran.
Saat itu, mereka diarahkan ke Atambua, Kabupaten Belu. Tujuannya supaya pengurusan administrasi bisa dipercepat.
Mereka meminta bantuan keluarga lantaran belum pernah mendatangi Kabupaten Belu. Keluarganya itu lalu menyarankan supaya mereka bertemu dengan seseorang bernama Yulius Besin.
Yulius yang mereka temui lantas meminta sejumlah uang dengan jaminan akan diurus menjadi veteran. Lansia yang tinggal persis di perbatasan antara Indonesia dengan Distrik Oekusi, Timor Leste itu menyetor uang kepada Yulius sejak Maret 2020 hingga Desember 2021.