Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Inspektorat di Kabupaten SBB Aniaya 2 Pramuria di Lokalisasi

Kompas.com - 16/01/2022, 16:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pejabat birokrasi di Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, berinisial IS ditangkap polisi.

Pria tersebut diduga menganiaya dua pramuria di sebuah lokalisasi di Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Minggu (16/1/2022) dini hari.

Adapun dua pramuria yang menjadi korban penganiayaan IS yakni A (20) dan P (19).

Baca juga: Fakta di Balik Wakil Bupati SBB Laporkan 4 Orang, Merasa Dirugikan hingga Bersedia Cabut Laporan

Keduanya dihajar hingga babak belur setelah pelaku yang diketahui menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Barat ini mendatangi kedua korban di lokalisasi tersebut sekitar pukul 04.00 WIT.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, awalnya IS mendatangi lokalisasi tersebut sejak malam.

Namun, saat itu dia melihat kedua pramuria langganannya, yakni A dan P telah bersama orang lain.

Baca juga: Jalan Rusak Sejak Zaman Belanda, Warga di SBB Pergi ke Kota Berjalan Kaki Seharian

Diduga karena cemburu, IS yang kecewa berat langsung memesan sejumlah botol bir dan meminumnya hingga mabuk.

Setelah itu, ia langsung pergi keluar dari lokalisasi tersebut.

Namun, beberapa saat setelah itu, ia kembali lagi ke lokalisasi dan langsung mengamuk, serta mencari kedua korban.

Setelah menemui kedua korban, pelaku langsung menghajar keduanya hingga babak belur.

Beruntung, aparat Polsek setempat segera menangkap pelaku di lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Seram Bagian Barat Iptu Irwan membenarkan informasi tersebut.

“Benar ada kejadian itu, dan sementara ini sedang didalami,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Ruangan Sekda Seram Bagian Barat Digeledah, Satgas Kejati Maluku Sita Sejumlah Dokumen

Irwan mengakui bahwa saat insiden penganiayaan itu terjadi, IS sedang dalam kondisi mabuk.

“Ia (mabuk), lalu Polsek datang dan koordinasi dengan Polres, lalu kita amankan,” ujar Irwan.

Saat ini, IS masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polres SBB.

Saat disinggung soal pelaku yang sempat dikeroyok sejumlah petugas keamanan di lokalisasi, Irwan mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.

“Nanti kita lihat semuanya dulu, baru nanti kita sampaikan lagi. Soal itu kita belum bisa sampaikan banyak, karena kita masih pendalaman dulu,” kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com