AMBON, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Maluku baru mencapai 41,04 persen dari target sasaran sebanyak 1.417.690 warga.
Sejauh ini, baru 581.840 warga yang telah menerima vaksinasi. Sisanya, sebanyak 835.850 warga di Maluku yang belum divaksin.
Baca juga: Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Disebut Atlet Tinju, Begini Penjelasan Kodam Pattimura
Dari jumlah itu, Kota Ambon menjadi daerah paling tinggi tingkat capaian vaksinasi di Maluku yakni sebesar 83,93 persen dari sasaran target sebanyak 274.194 warga.
Selain kota Ambon, dua daerah dengan capaian vaksinasi lebih 50 persen adalah Maluku Tenggara sebesar 52,03 persen dari target sasaran 93.569 warga dan Maluku Barat Daya sebesar 51,92 persen dari target sebanyak 60.644 warga.
Adapun daerah dengan capaian vaksinasi paling rendah di Maluku yakni Kabupaten Seram Bagian Timur.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi di Seram Bagian Timur baru 15,93 persen.
“Paling rendah capaian vaksinasi di Maluku itu Seram bagian Timur. Sampai hari ini baru 15 persen lebih,” kata Doni kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).
Adapun Maluku Tengah yang sebelumnya berada di urutan terbawah terkait capaian vaksinasi di Provinsi Maluku, kini berada di peringkat sembilan. Vaksinasi di Maluku Tengah mencapai 24,92 persen dari target 332.537 warga.
“Maluku Tengah tadinya paling terendah saat ini berada di urutan empat terbawah,” katanya.
Doni meminta satgas Covid-19 di daerah dan petugas kesehatan lebih gencar melakukan vaksinasi, agar target yang ditetapkan terwujud.
“Khusus untuk Seram Bagian Timur, diharapkan semua tim di sana bisa lebih baik lagi bekerja. Malu dong sama Kota Ambon,” katanya.
Baca juga: Vaksinasi di Maluku Tengah Baru 24,92 Persen, Bupati: Camat, Kades, Kepala Puskesmas Jangan Loyo
Ia juga meminta warga di kabupaten itu agar mendatangi lokasi vaksinasi untuk menerima vaksin.
“Masyarakat juga harus sadar bahwa vaksin itu baik bagi kesehatan di tengah situasi pandemic saat ini. Jangan lagi percaya hoaks,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.