Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Timur Baru 15,93 Persen, Terendah di Maluku

Kompas.com - 26/11/2021, 20:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Maluku baru mencapai 41,04 persen dari target sasaran sebanyak 1.417.690 warga.

Sejauh ini, baru 581.840 warga yang telah menerima vaksinasi. Sisanya, sebanyak 835.850 warga di Maluku yang belum divaksin.

Baca juga: Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Disebut Atlet Tinju, Begini Penjelasan Kodam Pattimura

Dari jumlah itu, Kota Ambon menjadi daerah paling tinggi tingkat capaian vaksinasi di Maluku yakni sebesar 83,93 persen dari sasaran target sebanyak 274.194 warga.

Selain kota Ambon, dua daerah dengan capaian vaksinasi lebih 50 persen adalah Maluku Tenggara sebesar 52,03 persen dari target sasaran 93.569 warga dan Maluku Barat Daya sebesar 51,92 persen dari target sebanyak 60.644 warga.

Adapun daerah dengan capaian vaksinasi paling rendah di Maluku yakni Kabupaten Seram Bagian Timur.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi di Seram Bagian Timur baru 15,93 persen.

“Paling rendah capaian vaksinasi di Maluku itu Seram bagian Timur. Sampai hari ini baru 15 persen lebih,” kata Doni kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).

Adapun Maluku Tengah yang sebelumnya berada di urutan terbawah terkait capaian vaksinasi di Provinsi Maluku, kini berada di peringkat sembilan. Vaksinasi di Maluku Tengah mencapai 24,92 persen dari target 332.537 warga.

“Maluku Tengah tadinya paling terendah saat ini berada di urutan empat terbawah,” katanya.

Doni meminta satgas Covid-19 di daerah dan petugas kesehatan lebih gencar melakukan vaksinasi, agar target yang ditetapkan terwujud.

“Khusus untuk Seram Bagian Timur, diharapkan semua tim di sana bisa lebih baik lagi bekerja. Malu dong sama Kota Ambon,” katanya.

Baca juga: Vaksinasi di Maluku Tengah Baru 24,92 Persen, Bupati: Camat, Kades, Kepala Puskesmas Jangan Loyo

Ia juga meminta warga di kabupaten itu agar mendatangi lokasi vaksinasi untuk menerima vaksin.

“Masyarakat juga harus sadar bahwa vaksin itu baik bagi kesehatan di tengah situasi pandemic saat ini. Jangan lagi percaya hoaks,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com