AMBON,KOMPAS.com-Sebuah kapal kayu yang mengangkut 8 orang penumpang termasuk nakhoda dilaporkan tenggelam di antara perairan Pulau Manipa, Seram Bagian Barat dan Desa Ilath, Kabupaten Buru, Maluku.
Kapal kayu dengan nama lambung Tiga Saudara itu berlayar dari Pelabuhan Rakyat Hatukau, Kota Ambon menuju Pelabuhan Desa Ilath di Namlea pada Jumat (14/1/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIT.
Namun dalam pelayaran kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah diantam cuaca buruk dan gelombang tinggi di antara peraiaran Pulau Manipa dan Desa Ilath.
“Pos SAR Namela menerima informasi dari keluarga korban pada pukul 21.30 WIT bahwa kapal kayu berpenumpang 8 orang tenggelam di sekitar peraiaran Pulau Manipa dan Desa Ilath, Namlea,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Speedboat Bermuatan 21 Orang Tujuan Malaysia Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, 4 Tewas
Mustari mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu, saat itu juga tim SAR Pos Namlea bersama sejumlah unsur SAR lainnya langsung bergerak menuju peraiaran tersebut untuk mencari para korban kapal tenggelam.
Namun,setelah penyisiran dilakukan hingga pukul 03.00 WIT dini hari tim SAR gabungan tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan para korban termasuk juga kapal kayu yang mereka tumpangi.
“Dan karena faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi tim gabungan akhirnya menyudahi pencarian terhadap para korban,” ujarnya.
Baca juga: Perahu Terbalik akibat Cuaca Buruk, 2 Pemancing Tenggelam di Pantai Cilacap
Setelah sempat dihentikan, pencarian terhadap 8 warga yang hilang itu hingga kini masih terus dilakukan tim SAR gabungan.
“Selain itu warga setempat juga ikut membantu operasi pencarian dengan melibatkan 3 unit longboat,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.