Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Bermuatan 21 Orang Tujuan Malaysia Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi, 4 Tewas

Kompas.com - 15/01/2022, 17:01 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah speedboat yang membawa penumpang tenggelam di laut Perairan Pantai Ketapang, Kecamatan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (15/1/2022) malam.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan bahwa di dalam kapal itu terdapat 21 orang penumpang.

"Penumpang speedboat totalnya ada 21 orang, terdiri dari 2 ABK (anak buah kapal) dan 19 orang penumpang," kata Ishak saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Baca juga: Melaju Kencang, Speedboat Bermuatan Kepiting Tabrak Kapal Penumpang di Tarakan

Dari 21 orang itu, lanjut dia, sebanyak 14 orang penumpang selamat.

Namun, 4 orang ditemukan meninggal dunia dan sudah dievakuasi.

Keempat korban, sebut Ishak, ditemukan tak jauh dari lokasi speedboat tenggelam.

Sedangkan 3 korban lagi masih dalam pencarian.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap 3 penumpang. Pencarian dilakukan tim gabungan dari SAR, TNI AL, Polisi Air dan juga dibantu nelayan setempat," sebut Ishak.

Ia menjelaskan, speedboat tersebut berangkat dari perairan Bengkalis dengan tujuan ke Malaysia.

Namun, belum jauh bergerak dari pelabuhan, kondisi cuaca buruk.

"Karena cuaca buruk, ABK memutuskan batal berangkat ke Malaysia. Namun, pada saat putar arah, dihantam gelombang yang tinggi sehingga tenggelam," kata Ishak.

Baca juga: Korupsi Anggaran Speedboat, Adik Wagub Maluku Divonis 1,4 Tahun Penjara

Ishak mengatakan, pihaknya mendapat informasi speedboat tenggelam tengah malam tadi dari korban.

Selanjutnya, tadi subuh tim SAR diterjunkan untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi para korban.

Hingga sore ini, tambah Ishak, tim gabungan masih melakukan pencarian tiga orang korban di laut.

Berikut nama-nama penumpang speedboat tenggelam.

Hendrianto (26), Sa'ad (46), Ganda Putra (37), David (23), Andi (30), Pribono (33), Fadli (31), Maya (31), Hendrik (29), Madun (46), Ita (36), Anhar (30), Yusri (47), Ipi (30), Toyo (40), Ali (30), Rofiqoh (22), dan Ari.

Tiga penumpang belum diketahui identitasnya karena masih dalam pencarian. Ketiga korban, dua ABK dan satu penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com