Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melaju Kencang, Speedboat Bermuatan Kepiting Tabrak Kapal Penumpang di Tarakan

Kompas.com - 11/01/2022, 15:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Speedboat Avatar bermesin 40 PK menabrak speedboat Rasyifa 01 rute Tanjung Selor–Tarakan, tidak jauh dari Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (10/1/2022) malam.

Kasat Pol Air Polres Tarakan AKP Kamson Sitanggang mengatakan, belum diketahui pasti penyebab speedboat Avatar tiba-tiba menabrakkan diri ke speedboat Rasyifa 01 yang bermesin 250 PK dengan muatan 15 penumpang.

"Kejadiannya sekitar 18.30 wita. Kondisi gelap dan speedboat Avatar melaju kencang dari arah Muara Bulungan. Melihat adanya speedboat yang melaju kencang tersebut, kapal Rasyifa menekan gigi mundur dan menurunkan gas. Tabrakan tetap terjadi antara bagian samping kapal," ujarnya, dihubungi, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Honda Jazz Tabrak Motor dan Masuk ke Dalam Minimarket, 2 Pembeli Luka-luka

Speedboat Avatar saat itu memuat kepiting untuk dijual di Tarakan.

Akibat benturan cukup keras pada bagian samping kapal, terjadi keretakan lumayan parah di bagian body.

Tutup mesin juga pecah, sehingga muatan kepiting ikut berhamburan di lokasi kecelakaan.

Kamson menjelaskan, seluruh penumpang speedboat regular tidak mengalami luka.

Sebaliknya, motoris speedboat Avatar Muhammad Ridwan mengalami memar di tangan dan kaki, sementara ABK Arif, menderita memar di kepala bagian belakang dan kaki kanan tergores.

"Kita larikan ke RSUD, dilakukan layanan medis, dan sudah boleh pulang pagi harinya. Kapalnya tidak sampai tenggelam karena kita langsung tarik ke pinggir," lanjutnya.

Baca juga: Tabrakan Bus di Tol Pasuruan-Probolinggo, 2 Penumpang Tewas, Polisi: Sopir Diduga Mengantuk

Pol Air Polres Tarakan juga telah melakukan pengamanan, investigasi dan mediasi. Alhasil, kedua pemilik speedboat bisa didamaikan.

"Pemilik SB Rasyifa H.Hasan menyetujui untuk mengganti kerusakan yang dialami speedboat Avatar. Kasus ini selesai secara kekeluargaan," tegas Kamson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com