Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta BPBD Verifikasi Data Korban Banjir, Wali Kota Jayapura: agar Semuanya Terdata

Kompas.com - 11/01/2022, 23:52 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memverifikasi data korban bencana alam di wilayah itu.

Benhur meminta Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Maulana melakukan pengecekan ulang agar seluruh korban terdata.

Baca juga: Material Longsor dan Banjir di Kota Jayapura Dibersihkan, Libatkan ASN dan TNI-Polri

"Tolong cek ulang warga yang jadi korban hingga ke RT/RW agar semuanya terdata," kata Benhur di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/1/2022).

Benhur mengatakan, pada laporan terakhir, tercatat 9.286 warga atau 2.416 kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam di Jayaura beberapa waktu lalu. Proses pendataan pun masih berlangsung sehingga data terus berubah.

Bahkan, kata Benhur, kerugian terkait bencana banjir atau longsor masih didata. Untuk memudahkan pelayanan kepada korban bencana, Pemkot Jayapura membuka call center di nomor ponsel: 081344651177.

Masyarakat bisa menghubungi nomor ponsel itu untuk menyampaikan masalah yang dihadapi. Petugas akan datang membantu warga tersebut.

Saat ditanya mengenai kondisi kawasan yang terendam banjir, Benhur menyebut wilayah itu telah surut. Masyarakat sedang membersihkan rumah dan lingkungan mereka.

Para pengungsi juga telah banyak yang pulang ke rumah masing-masing. Ia berharap masyarakat yang tinggal di lereng gunung tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi hingga Februari.

"Masyarakat yang bermukim di lereng gunung harus tetap waspada karena curah hujan masih tinggi," kata Benhur.

Baca juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Jayapura Mulai Kembali ke Rumah

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda Kota Jayapura. Banjir dan longsor itu disebabkan oleh hujan ekstrem yang turun sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat (7/1/2022) dini hari.

Korban jiwa akibat bencana itu sebanyak tujuh orang. Mereka tertimbun material longsor di sejumlah titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com