Salin Artikel

Minta BPBD Verifikasi Data Korban Banjir, Wali Kota Jayapura: agar Semuanya Terdata

Benhur meminta Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Maulana melakukan pengecekan ulang agar seluruh korban terdata.

"Tolong cek ulang warga yang jadi korban hingga ke RT/RW agar semuanya terdata," kata Benhur di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/1/2022).

Benhur mengatakan, pada laporan terakhir, tercatat 9.286 warga atau 2.416 kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam di Jayaura beberapa waktu lalu. Proses pendataan pun masih berlangsung sehingga data terus berubah.

Bahkan, kata Benhur, kerugian terkait bencana banjir atau longsor masih didata. Untuk memudahkan pelayanan kepada korban bencana, Pemkot Jayapura membuka call center di nomor ponsel: 081344651177.

Masyarakat bisa menghubungi nomor ponsel itu untuk menyampaikan masalah yang dihadapi. Petugas akan datang membantu warga tersebut.

Saat ditanya mengenai kondisi kawasan yang terendam banjir, Benhur menyebut wilayah itu telah surut. Masyarakat sedang membersihkan rumah dan lingkungan mereka.

Para pengungsi juga telah banyak yang pulang ke rumah masing-masing. Ia berharap masyarakat yang tinggal di lereng gunung tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi hingga Februari.

"Masyarakat yang bermukim di lereng gunung harus tetap waspada karena curah hujan masih tinggi," kata Benhur.

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda Kota Jayapura. Banjir dan longsor itu disebabkan oleh hujan ekstrem yang turun sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat (7/1/2022) dini hari.

Korban jiwa akibat bencana itu sebanyak tujuh orang. Mereka tertimbun material longsor di sejumlah titik.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/235223078/minta-bpbd-verifikasi-data-korban-banjir-wali-kota-jayapura-agar-semuanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke