KOMPAS.com - Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) kongsi dagang Belanda yang kemudian berkembang dan memonopoli perdagangan di kawasan Asia.
Organisasi ini bisa menyaingi serikat dagang Portugis dan Inggris yang sudah dibentuk sebelum VOC berdiri.
Baca juga: Mengenal Sultan Hasanuddin dan Perjuangannya Melawan VOC
Namun di balik kesuksesannya, VOC menorehkan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia dengan monopoli dagangnya, hingga akhirnya terusir oleh kehadiran tentara Jepang.
Baca juga: Benarkah Cat Rendah VOC Terbaik untuk Udara Dalam Ruangan yang Sehat?
Melansir dari Kompas.com. kedatangan Belanda ke nusantara berawal pada abad ke-16 di mana Belanda membuat ekspedisi pelayaran untuk mencari 'Kepulauan Rempah-rempah'.
Baca juga: Mengapa Markas Besar VOC Dipindahkan dari Ambon ke Batavia?
Dalam ekspedisi itu dikirimkan empat kapal dengan 249 awak dan 64 pucuk meriam berangkat di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Baru pada Juni 1596, kapal-kapal de Houtman sampai di Banten yang merupakan pelabuhan dengan penjualan lada terbesar di Jawa Barat.
Temuan Houtman ini yang menjadi panduan bagi penjelajah Belanda yang menggelar ekspedisi besar-besaran ke Nusantara.
Pada Maret 1599 Jacob van Neck tiba di 'Kepulauan Rempah-rempah' Maluku.
Ia kemudian kembali ke Belanda dengan mengangkut banyak rempah-rempah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.