Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Mencoba Terjun dari Lantai 4 Mal di Mataram, Polisi: Saat Kejadian, Mal Masih Sepi

Kompas.com - 07/01/2022, 22:11 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kasus dugaan percobaan bunuh diri terjadi di sebuah mal di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 07.45 Wita.

Kejadian tersebut sempat direkam oleh masyarakat hingga videonya tersebar di media sosial.

Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Wanita yang Diduga Ingin Bunuh Diri dari Atap Mal di Mataram

Terjadi di lantai 4

Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah membenarkan peristiwa tersebut terjadi di lantai empat salah satu pusat perbelanjaan di Mataram, NTB.

"Iya benar tadi pagi kami langsung ke TKP mengecek. Namun pada saat kami ke TKP korban sudah dibawa oleh orangtuanya," terang Nasrullah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Nasrullah menjelaskan, peristiwa ini diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang menyatakan bahwa ada seorang perempuan naik ke lantai empat Mal Mataram.

Dia diduga ingin melakukan bunuh diri dengan cara terjun dari lantai empat mal tersebut.

Petugas yang menerima laporan tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara untuk memeriksa saksi-saksi dan CCTV.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Mataram Hari Ini, 7 Januari 2022

Mal masih sepi

Pada saat kejadian, suasana di mal masih sepi. Hanya ada beberapa petugas keamanan dan petugas kebersihan.

"Masih sepi sekali, karyawan belum ada. Security pun itu security yang lepas piket. Cleaning service lagi bersih-bersih persiapan nanti mal buka jam 09.00 Wita," kata Nasrullah.

Baca juga: Didemo Mahasiswa, Pemkot Tegal Segera Perbaiki Jalan Mataram yang Rusak Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com