Berdasarkan keterangan beberapa saksi, pada saat kejadian, ada seorang perempuan diduga ibu korban, berteriak agar korban tidak terjun dari lantai empat atap gedung tersebut.
"Saksi yang mendengar teriakan tersebut langsung menuju lokasi lantai empat gedung tersebut dan melihat ada seorang perempuan yang berdiri di pinggir tembok atap, dan melihat seorang laki-laki (diperkirakan ayah korban) berada tidak jauh dari korban," jelas Nasrullah.
Laki-laki tersebut berusaha menarik tangan korban agar tidak melompat ke bawah.
Melihat kejadian itu, para saksi secara spontan langsung membantu menarik tubuh korban yang empat bergelantungan.
Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Mataram Kuno serta Peninggalannya
Setelah berhasil diselamatkan, korban langsung dibawa turun dan masuk ke dalam mobil berwarna putih yang diduga milik orangtuanya.
Mereka kemudian langsung pergi meninggalkan mal.
Hingga saat ini, polisi belum mengantongi identitas korban.
"Untuk identitas korban kami belum tahu. Informasi tadi pagi begitu berhasil diselamatkan langsung dimasukan ke dalam mobil dan dibawa berobat ke Lombok Tengah," kata Nasrullah.
Polisi juga belum mengetahui motif dugaan percobaan bunuh diri yang dilakukan korban.
"Untuk identitas mobil telah kami peroleh dari rekaman CCTV dan untuk langkah selanjutnya kami akan menemui pemilik mobil tersebut untuk mengetahui identitas korban serta penyebab dari percobaan bunuh diri tersebut," ujar Nasrullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.