Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Mataram Mulai Vaksin Anak 6-11 Tahun, Sasar 51.000 Siswa SD

Kompas.com - 05/01/2022, 07:36 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SD di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19, Selasa (4/1/2022).

Vaksinasi yang menyasar anak usia 6-11 tahun pertama kali dilaksanakan di Mataram yaitu di SDN 34 Cakranegara dan MIN 2 Mataram.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Lalu Fatwir Uzali mengatakan, selain siswa, orangtua siswa juga tidak kalah antusias menyambut vaksin anak ini.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Perkirakan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Sebanyak 41.000

"Hari ini ada dua sekolah yaitu MIN 2 Mataram dan SDN 34 Cakranegara. Saya lihat anak-anak antusias sekali, tidak ada yang takut, tidak ada yang khawatir, dan orangtua sangat menyambut gembira vaksin anak ini," kata Fatwir, Selasa. 

Fatwir menyebutkan, sasaran vaksinasi anak untuk siswa SD dan MI di Kota Mataram sebanyak 51.000 lebih siswa.

Fatwir menargetkan minimal 50 persen siswa di Mataram bisa memperoleh vaksin Covid- 19 sepanjang Januari agar sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh.

"Target vaksinasi 50 persen di bulan Januari, kalau bisa melebihi. Kita berharap dengan vaksin anak sekitar 50 persen itu artinya kita punya modal untuk memohon izin kepada bapak wali kota untuk PTM penuh," Kata Fatwir.

Setelah 50 persen terpenuhi, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Mataram akan berupaya maksimal agar vaksinasi anak bisa melebihi target 87 persen.

Sejauh ini, lanjut Fatwir, pihaknya belum pernah menerima protes dari orangtua siswa secara lisan maupun tertulis tentang vaksin anak ini.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Pemprov NTB Tak Terapkan PTM secara Penuh di SMA-SMK

Pihaknya juga berharap agar vaksinasi anak bisa berjalan lancar dan memenuhi target.

"Kita sudah belajar dari siswa SMP kemudian SD, alhamdulillah mudah-mudahan bisa tercapai dan berjalan lancar," Tutup Fatwir.

Pantauan Kompas.com, antusias siswa di SDN 34 Cakranegara untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolah cukup tinggi.

Ida Bagus Nata Pradnya, siswa kelas 5 mengatakan, sudah mempersiapkan diri sebelum mengikuti vaksinasi di sekolah dengan tidur lebih awal dan sarapan pagi.

"Deg-degan tadi," kata Nata usai menerima vaksin.

Meski sempat merasa tegang, Nata mengaku senang setelah menerima vaksin karena berguna untuk kesehatan.  

Tercatat, 169 siswa SDN 34 Cakranegara yang mengikuti vaksinasi.

Dari jumlah tersebut, hanya satu orang siswa yang tidak mengikuti vaksinasi karena memiliki penyakit bawaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com