Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakak Adik Joni dan Yuna Kehilangan Tabungan 400 Ekor Bebek Hasil Usaha 1,5 Tahun

Kompas.com - 07/01/2022, 21:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Perasaan kakak adik, Joni (28) dan Yuna (19), warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, sudah tidak enak ketika bangun tidur menjelang pukul lima pagi, Selasa (4/1/2022).

Sekitar 450 ekor bebek di tiga kandang di belakang rumah mereka biasanya sudah mengeluarkan suara gaduh sejak subuh.

Suara ratusan bebek itu akan semakin keras saat Joni dan Yuna mendekati kandang dengan ember penuh makanan unggas di tangan mereka.

Tepat pukul 5 pagi, keduanya akan menuangkan pakan di salah satu sisi kandang di mana unggas-unggas itu segera berkerumun berebut makan. Pada saat itu, mereka akan leluasa memunguti telur biru yang bergelimpangan di dalam kandang.

Tapi pagi itu, ada yang janggal dari kandang itu. Suara unggas mereka tidak lagi bersahut-sahutan tanpa jeda seperti biasanya.

"Saya lihat kandang pertama yang isinya sekitar 100 ekor tapi hanya ada beberapa puluh ekor. Saya berpikir ada pencuri yang nyolong bebek saya," kata Joni saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (7/1/2022) sore.

Dengan perasaan kacau, Joni memeriksa kandang kedua dan mendapati kandang sudah kosong melompong. Begitu juga kandang ketiga, tidak ada seekor pun bebek di sana.

"Kandang ketiga itu isinya 280 ekor dan baru saja mulai memasuki puncak produktivitas bertelur," tuturnya.

Baca juga: Uji Coba Lancar, PTM 100 Persen di Blitar Bakal Digelar Tanpa Sif

Joni mengaku belum tahu persis berapa jumlah bebek miliknya dan milik adik perempuannya yang raib digondol maling. Namun, total bebek yang hilang berjumlah 350 ekor.

"Saya masih malas menghitung berapa ekor yang disisakan maling itu. Mungkin sekitar 30 ekor. Padahal total bebek kami 450-an ekor," ujarnya.

Jika 400 ekor yang dicuri, paling sedikit Joni dan Yuna menanggung kerugian sebesar Rp 32 juta. Sebab, bebek usia enam bulan yang mulai memasuki masa bertelur dibeli seharga Rp 80.000 per ekor.

Ditambah biaya pakan yang selama ini mereka keluarkan, maka total kerugian yang mereka tanggung mencapai lebih dari Rp 45 juta.

Tabungan 1,5 tahun

Joni dan Yuna, anak dari pasangan petani Wagito dan Sri Mudiarti, sudah mulai memelihara bebek sejak 1,5 tahun lalu.

Awalnya masing-masing dari keduanya hanya memelihara kurang dari 50 ekor bebek usia enam bulan.

Pada usia ini, bebek mulai bertelur hingga memasuki usia delapan bulan. Dalam dua bulan ke depan, unggas itu akan mulai memasuki puncak produktivitas bertelur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com