Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinadus Taso meminta agar pelaksanaan PTM terbatas tidak menjadi euforia yang berlebihan bagi para siswa.
Sebab, sejak pandemi dua tahun terakhir siswa tidak belajar di sekolah.
“Kita tidak boleh efouria, karena kesehatan jadi standar utama dalam PTM, agar menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah,” terang Kadisdik.
Baca juga: Alasan Kue Khas Medan Ini Dinamakan Bika Ambon
Dia menambahkan untuk sementara PTM terbatas dilaksanakan pada 12 SMP yang telah siap dan memenuhi persyaratan.
Namun pihaknya terus mendurong agar semua sekolah dapat mempersiapkan persyaratan PTM sebagaimana Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.
“Untuk sekolah di luar 12 sekolah ini kita mendorong untuk mempersiapkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam SKB 4 menteri, di mana yang pertama satuan pendidikan harus mengisi data Dapodik, dan dicek kembali oleh Dinas,”pungkasnya.
Adapun 12 SMP yang mulai melaksanakan PTM mulai hari ini yakni SMP Negeri 2 Ambon, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 7 Ambon.
Selanjutnya SMP Negeri 8 Ambon, SMP Negeri 9, SMP Negeri 13, SMP Negeri 18, SMP Kalam Kudus, SMP Kristen, dan SMP Katolik Santo Andreas Ahuru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.