Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Unik di JawaTengah, Perang Lumpur hingga Anak Cucu Berjalan di Bawah Peti Jenazah

Kompas.com - 05/01/2022, 21:03 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Mereka saling melempar lumpur satu sama lain di pesawahan desa.

Tradisi ini dilakukan pada Agustus, tepatnya Jumat Kliwon, atau September sesuai masa panen. Tradisi dilakukan setelah acara kirap, tepatnya pukul 15.00 - 15.30 WIB.

Tradisi Popokan merupakan tradisi turun temurun yang masih dilakukan sampai saat ini.

Tradisi ini muncul berdasarkan kesepakatan warga Desa Sendang lalu menjadi tradisi Desa Sendang.

Tradisi dimulai dengan pembersihan mata air atau sendang pada Kamis sore. Setelah shalat Jumat, warga membawa ambeng atau nasi yang bentuknya mirip gunungan dan jajan pasar ke rumah bayan (pengurus kampung) untuk selamatan.

Setelahnya, masyarakat menuju perbatasan desa untuk melakukan kirap dan tradisi Popokan.

Baca juga: Nyadran Agung di Kulon Progo, Puluhan Gunungan Diarak

5. Tradisi Brobosan

Tradisi Brobosan adalah tradisi ketika jenazah yang meninggal diangkat lalu anak cucu yang meninggal secara beriringan menerobos atau melewati jenazah yang diangkat.

Tradisi ini dimulai dengan anak tertua sampai cucu-cucu dengan cara menunduk di bawah keranda jenazah.

Kemudian, mereka mengelilingi jenazah sebanyak 3 sampai 7 kali searah jarum jam.

Makna tradisi ini adalah penghomatan terakhir dari keluarga yang masih hidup kepada jenazah.

Masyarakat Jawa meyakini bahwa nilai-nilai luhur almarhum akan turun kepada anak cucu.

Sumber: tourism.pekalongankota.go.id, menpan.go.id, ejournal.undip.ac.id, antaranews, dan
pariwisata.demakkab.go.id.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com