Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Unik di JawaTengah, Perang Lumpur hingga Anak Cucu Berjalan di Bawah Peti Jenazah

Kompas.com - 05/01/2022, 21:03 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Pada 8 Syawal, masyarakat saling mengunjungi, baik dari luar desa maupun kota.

Tradisi ini berkembang dari masa ke masa hingga sekarang.

Yang menarik dari tradisi ini adalah adanya Lopis Raksasa dengan tinggi 2 meter, diameter 1,5 meter, dan beratnya bisa mencapai 1000 kg atau lebih 1 kuintal.

Setelah melakukan doa bersama, lopis akan dipotong oleh Walikota Pekalongan lalu dibagi-bagikan kepada pengunjung.

Pembuatan Lopis Raksasa dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi. Hal ini, identik dengan sifat lopis yang lengket.

Baca juga: Riuhnya Tradisi Syawalan di Berbagai Daerah di Indonesia

3. Tradisi Nyadran

Tradisi Nyadran merupakan tradisi yang dilakukan di bulan Sya'ban atau menjelang bulan ramadan. Kata Nyadran berasal dari kata 'Sraddaa' yang bermakna keyakinan.

Tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta dimaksudkan untuk membersihakan makam orang tua dan leluhur, membuat dan membagikan makanan tradisional, dan berdoa atau selamatan di area makam.

Dalam tradisi Jawa bulan ramadan disebut juga bulan ruwah, sehingga Nyadran disebut juga acara ruwah.

Bagi masyarakat Jawa, Nyadran merupakan tradisi yang penting. Pasalnya, para pewaris tradisi ini menjadikan Nyadran sebagai momentum untuk menghormati para leluhur dan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta.

Di beberapa daerah di Jawa, masyarakat membersihkan makam sambil membawa makanan hasil bumi yang disebut sadranan. Lalu, mereka akan makan bersama-sama di atas daun pisang.

Namun, tradisi Nyadran di setiap daerah di Jawa berbeda-beda. Di Muntilan, Jawa Tengah, masyarakat tidak membawa sadaran (makanan hasil bumi) ketika membersihkan makam.

Masyarakat mempercayai bahwa tradisi Nyadran dengan membersihkan makam adalah simbol pembersihan diri menjelang ramadan. Tidak hanya kepada Pencipta, namun pembersihan diri pada leluhur dan kegangatan persaudaraan.Baca juga: Nyadran, Doa Syukur dan Makan Ala Sorobayan di Atas Tikar

4. Tradisi Popokan

Tradisi ini merupakan upacara adat lempar lumpur di Dusun Sendang, Kecamatan Bringing, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dilansir dariejournal.undip.ac.id, Laporan Budaya berjudul Popokan: Tradisi Perang Lumpur di Tradisi Desa Sendang Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang oleh Muh Hafidz disebutkan bahwa tradisi ini dilakukan laki-laki yang masih muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com