Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung PTM 100 Persen, Pemkot Pematangsiantar Targetkan 27.000 Anak Usia 6-11 Tahun Terima Vaksin

Kompas.com - 05/01/2022, 20:23 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menargetkan 27.000 anak usia 6-11 tahun menerima vaksinasi.

Target vaksin itu mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diberlakukan 100 persen dari kapasitas ruang kelas.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung mengatakan, skema PTM dilakukan 100 persen tanpa pembelajaran jarak jauh maupun daring.

Baca juga: Pelaksanaan PTM 100 Persen di Jabar Menyesuaikan Evaluasi Libur Natal dan Tahun Baru

Kebijakan itu, kata Rosmayana, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tertanggal 21 Desember Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Enggak bisa daring lagi. Kalau daerah itu sudah PPKM level 1 (PTM) sudah harus seratus persen," kata Rosmayana dihubungi via telepon, Rabu (5/1/2022) sore.

Baca juga: Pemkot Kediri Tetap Laksanakan PTM meski Kasus Covid-19 Terbaru Dialami Anak

Menurutnya, sejauh ini belum ada kendala di lapangan soal penerapan PTM dengan jumlah siswa hadir 100 persen dalam kelas.

Walaupun demikian, pihaknya akan segera melakukan rapat untuk mencari solusi apabila ada keluhan.

Adapun vaksinasi bagi pelajar usia 6-11 tahun mulai digelar sejak pertengahan Desember 2021 dan saat ini masih terus berlangsung.

Selain pelajar, tenaga pendidik juga diwajibkan menerima vaksinasi sebelum melakukan pembelajaran di ruang kelas.

"Kalau tenaga pendidik yang mengajar di sekolah wajib divaksin. Kalau tidak nggak boleh mengajar di depan kelas. Kecuali dia (guru) memang ada penyakit bawaan jadi tidak divaksin," ucapnya.

Ia juga berharap Covid-19 varian Omicron tidak sampai menyebar hingga ke Kota Pematangsiantar.

Sehingga proses belajar mengajar yang sudah ditetapkan berjalan dengan baik.

"Kita berharap itu enggak terjadi (Omicron). Kalau kekhawatiran orang tua seperti itu sampai sekarang memang belum ada," ucapnya.

Berdasarkan data dihimpun dari Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar melalui Diskominfo Pematangsiantar pada 4 Januari 2022, sebanyak 6.758 anak usia 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis pertama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Regional
Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Regional
Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Regional
Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Regional
Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Regional
Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Regional
Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Regional
Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Regional
Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar

Regional
Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan 'Online' dengan Anak Korban

Cerita di Balik Kasus Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pelaku Dijodohkan "Online" dengan Anak Korban

Regional
Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Kunjungi Pasar Johar Semarang, Menteri Perdagangan Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Regional
Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Tahanan Titipan Tewas, Polresta Jambi Periksa 25 Saksi Termasuk Sipir Lapas

Regional
Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulawesi Barat Setelah Rusak Gembok Sel

Regional
Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com